Berita Gresik

Sempat Diduga Tak Tersentuh Dana Pemerintah Desa, Nenek 71 Tahun di Gresik Dapat Bantuan Bedah Rumah

Sebelumnya, Kasmuah menjadi buah bibir di masyarakat karena dikabarkan tidak mendapat bantuan dari pemerintah desa.

Penulis: Soegiyono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/SUGIYONO
Rumah Nenek Kasmuah diperbaiki oleh pemerintah desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Minggu (17/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemerintah dan masyarakat Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, melakukan bedah rumah milik warga setempat bernama Kasmuah (71).

Sebelumnya, Kasmuah menjadi buah bibir di masyarakat karena dikabarkan tidak mendapat bantuan dari pemerintah desa.

Kepala Desa Lowayu, M Yato mengatakan, pemerintah desa sudah menganggarkan bedah rumah nenek Kasmuah pada anggaran tahun 2019.

Terungkap Wanita yang Digerebek dengan Oknum Kadis di Pemkab Sumenep Diduga Caleg Dapil 4 Sumenep

Namun, kata M Yato, belum terlaksana karena menunggu anggaran, kemudian viral di media.

"Sejak Sabtu kemarin rumah Bu Kasmuah sudah kami perbaiki dengan anggaran dana desa. Mulai lantai, dinding, dan atapnya diperbaiki," kata M Yato, Minggu (17/3/2019).

M Yato menambahkan, selama ini Kasmuah tinggal seorang diri dan tidak bekerja.

Seorang putra Kasmuah sudah berumah tangga dan membuat rumah sendiri di sebelah rumah orang tuanya.

Program TMMD ke-104 Kodim 0827 Sumenep, Personel TNI Bedah Rumah Warga Miskin di Desa Larangan Kerta

"Hanya selisih tiga rumah dari rumah orang tuanya," imbuhnya.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, pemerintah desa sudah memberikan bantuan uang melalui badan Amil Zakat desa.

"Setiap bulan sudah dapat bantuan uang dari desa, besarnya lebih dari seratus ribu," katanya.

Kasmuah juga mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang diwakilkan oleh putranya.

Brigjen TNI Candra Wijaya Ziarah ke Makam Para Raja Sumenep di Asta Tinggi, Beri Apresiasi Pendahulu

Kasmuah sudah tidak bisa melihat dengan jelas dan susah jalan, sehingga BPNT diambilkan oleh putranya.

"Jatah BPNT diambilkan anaknya. Kemudian berasnya diberikan ke orangtuanya," imbuhnya.

Sementara Wanto, warga Kecamatan Dukun mengaku, ikut gotong royong memperbaiki rumah Kasmuah.

Sebab, sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat yang melakukan perbaikan rumahnya.

"Tetangga ikut memperbaiki rumah Mbah Kasmuah," kata Wanto. (ugy/Sugiyono).

TMMD ke-104 Kodim 0827 Sumenep, Ibu-Ibu Bantu Prajurit TNI Bangun Jalan di Desa Larangan Kerta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved