Berita Jombang

Jembatan Penghubung Dua Dusun di Mojoagung Jombang Ambruk Diduga Tergerus Air

Jembatan penghubung dua dusun di Desa Karobelah itu ambruk diduga tergerus air yang menggenang di wilayah setempat.

Penulis: Sutono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SUTONO
Jembatan penghubung Dusun Pulo dengan Dusun Karobelah di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, ambruk, Rabu (20/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Jembatan penghubung Dusun Pulo dengan Dusun Karobelah di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, ambruk, Rabu (20/3/2019).

Jembatan penghubung dua dusun di Desa Karobelah itu ambruk diduga tergerus air yang menggenang di wilayah setempat.

Warga Dusun Pulo yang hendak menuju Dusun Karobelah, harus memutar lebih jauh sekitar 2 kilometer ke Dusun Tragal, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito.

Polisi Bekuk Penjual Tempe di Blitar, Tersangka Ditangkap Karena Nyambi Jualan Narkoba

"Ambruknya sekitar jam 12 semalam. Karena arus sungainya sangat kencang, sehingga pondasi pada tiang jembatan ambles," kata Hari (43), warga setempat sembari menunjukkan pondasi dimaksud.

Agar warga tidak nekad melewatui jembatan tersebut, pada mulut jembatan ditutup menggunakan tulisan yang isinya agar warga tidak melintas.

"Biasanya kalau mengantar anak ke sekolah atau berangkat ke pasar ya lewat jembatan ini," sambungnya.

Hari menjelaskan, sebelumnya kondisi jembatan yang melintas di atas Sungai Gunting tersebut memang sudah mengkhawatirkan.

Polda Jatim Bekuk Pengedar Narkoba Asal Sidoarjo, Tersangka Diduga Jaringan dari Lapas Pamekasan

Selain usianya sudah tua, pondasi jembatan tersebut juga sudah mengalami ambrasi.

Hal itu semakin parah ketika hujan turun sangat deras dan arus sungai semakin kuat.

"Seperti kemarin itu hujan turun cukup deras sejak sore. Arus Sungai Gunting juga sangat kuat menggerus pondasi. Malamnya sekitar pukul dua belas, jembatan tersebut ambruk. Untungnya saat itu tidak ada yang lewat," kata Hari.

Jadwal Pendaftaran Wajib Militer Seungri Resmi Ditunda, Diputuskan Kembali pada Juni Mendatang

Hari mengaku, tak tahu pasti kapan jembatan tersebut dibangun.

Namun, menurut Hari, sejak dirinya lahir jembatan itu sudah ada.

Panjang jembatan terbuat dari besi itu sekitar 40 meter dan lebar 1,5 meter. (sutono/uto)

Entaskan Kemiskinan di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Galakkan Tanam Jagung di 7 Kabupaten

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved