Berita Gresik
Bulan Depan akan Menikah, Priya Justru Alami Nasib Tragis, Semua karena Ulah Sopir Truk
Cerita ayah kandung korban tabrak lari di Menganti, Gresik mengundang pilu. Anaknya direncanakan akan melaksanakan pernikahan pada bulan September
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Cerita ayah kandung korban tabrak lari di Menganti, Gresik mengundang pilu.
Anaknya direncanakan akan melaksanakan pernikahan pada bulan September mendatang.
Agung Supriyo (56) warga Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, datang ke Satlantas Polres Gresik mengikuti press release laka lantas yang menewaskan putranya, Priya Dikantara berusia 19 tahun asal Perum Griya Kencana, Desa Mojosariejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Membongceng kekasihnya Nabila berusia 21 tahun asal Dusun Bumiayu, Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kecelakaan maut terjadi pada hari Rabu tanggal 30 Juli 2025 sekira pukul 04.00 Wib. Kecelakaan melibatkan kendaraan truck tidak dikenal yang berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Saat melintas ditempat kejadian pengemudi Kendaraan Truck Tidak Dikenal mengambil haluan terlalu kekanan melebihi marka as jalan dan saat bersamaan melintas Kendaraan Sepeda Motor Honda Scoopy W 4710 EU, yang dikendarai Priya dan Nabila.
Pada saat itu berjalan dari timur ke barat (berlawanan arah) dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan dan terjadi kecelakaan lalu lintas, selanjutnya Kendaraan Truck Tidak Dikenal melanjutkan perjalanan ke arah timur.
Akibat dari kecelakaan tersebut Priya meninggal dunia dan Nabila mengalami luka selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik untuk dimintakan VER jenazah dan VER luka.
Dalam press release tersebut, pengemudi truk yang menabrak putranya telah ditangkap. Pelakunya adalah Aan berusia 52 tahun asal Pugeran, Kecamatan Gondang, Mojokerto. Ditangkap pada Selasa (5/8) kemarin.
"Pelaku kami amankan saat bersembunyi di Tuban," ujar Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna.
Tersangka setelah terlibat kecelakaan lalulintas dengan kendaran sepeda motor honda scoopy dengan sengaja tidak menolong korban, dan tidak melaporkan kecelakaan lalulintas kepada kepolisian negara republik indonesia terdekat.
Agung Supriyo ayah kandung Pria Dikantara tampak lega, pelaku tabrak lari telah ditangkap.
"Terimakasih bekerja cepat dan hal yang lain sepenuhnya saya serahkan bapak polisi sesuai prosedur yang ada," ujarnya.
Agung menceritakan, saat itu anaknya bersama tunangannya mau berangkat bekerja di Gresik Kota Baru (GKB). Keduanya bekerja dan segera menikah bulan September mendatang. Maut memisahkan keduanya.
"Berangkat kerja di GKB, september mau menikah. Namanya musibah tidak bisa ngomong," ujarnya.
Kondisi Priya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Nabila mengalami trauma akibat peristiwa ini. Nabila sering berteriak.
"Baru beberapa hari kemarin sudah kami kasih tahu kalau anak saya meninggal dunia," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlelnews TribunMadura.com
Penumpang Teriak Panas Saat KMP Gili Iyang Bawean-Gresik Terbakar, Pelampung Jadi Pilihan Terakhir |
![]() |
---|
Hendak Buang Sampah, Ibu RT di Gresik Malah Bernasib Tragis, Kehilangan Keseimbangan |
![]() |
---|
Pengakuan Syahrama Sang Pembunuh Wanita Ojol Berbelit, Singgung Tawaran Kerja Jadi Cleaning Service |
![]() |
---|
Hendak Cari Rumput, Warga Gresik Mendadak Lihat Kardus, Lemas saat Buka Isinya |
![]() |
---|
Pengendara Motor Bernasib Tragis di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Bermula dari Ingin Mendahului |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.