Borong 9 Kategori Sekaligus, PT Smelting Raih Predikat Best of The Best di Ajang ENSIA 2025

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pada tahun ini PT Smelting meraih prestasi yang luar biasa.
 
Sedikitnya 9 kategori penghargaan diterima PT Smelting di ajang Environmental Social Innovation Awards (ENSIA) 2025.
 
Dengan 9 penghargaan ini PT Smelting meraih predikat Best of The Best dalam acara yang diselenggarakan PT Sucofindo di Jakarta, Selasa (16/9).

Kesembilan kategori penghargaan yang diterima masing-masing meliputi :

1. Efisiensi Energi meraih Platinum

2. Penurunan Emisi meraih Silver

3. Pengurangan Limbah B3 meraih Gold

4. Perlindungan Keanekaragaman meraih Silver

5. Efisiensi Air meraih Gold

6.  Inovasi khusus kategori  pengelolaan sampah kampung sirkular Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar meraih Gold

7. Inovasi Sosial meraih Silver

8. Lokal Hero kategori transisi energi bersih diterima Baharudin (Desa Sukomulyo binaan PT Smelting) dan lokal hero kategori pangan sehat diterima Ridwan Hidayat (Desa Sukomulyo binaan PT Smelting)

9. Invasi khusus predikat Winner.

Penghargaan Best of The Best diterima langsung oleh Direktur PT Smelting Ryuichi Hasegawa dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa pagi. Sementara penghargaan lainnya diterima Assistant Department Manager Goverment : External Relation PT Smelting Bouman T Situmorang, Rachmayani, Senior Staf PT Smelting, Kades Sukomulyo Subiyanto.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menyatakan kementeriannya menyambut baik ajang Environmental and Social Innovations Awards (ENSIA) 2025 yang mendorong komitmen perusahaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. 

ENSIA merupakan ajang penghargaan kepada perusahaan atas inovasi di bidang lingkungan dan sosial. Gelaran ini digagas oleh PT SUCOFINDO (Persero), BUMN penyedia jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan konsultasi. 

“Ini suatu hal yang saya bisa bisa disinkronisasikan, untuk mempersiapkan perusahaan-perusahaan itu dalam penilaian PROPER, ” kata Diaz, dalam sambutannya di ajang ENSIA 2025