Pemicu 2 Siswa SMK Duel hingga Tewas saat Tak Ada Guru di Kelas

Ringkasan Berita:

• Seorang siswa meninggal dunia setelah terlibat cekcok dan perkelahian dengan temannya di dalam kelas saat tidak ada guru
• Peristiwa bermula dari ejekan verbal yang berujung pemukulan brutal oleh pelaku ke bagian belakang kepala korban
• Polisi telah mengamankan pelaku dan masih menyelidiki motif perkelahian, sementara pihak sekolah dan aparat diminta meningkatkan pengawasan untuk mencegah kekerasan serupa.

TRIBUNMADURA.COM – Kasus perkelahian di lingkungan sekolah kembali terjadi.

Peristiwanya kali ini terjadi di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, tepatnya di SMK Negeri Pulau-pulau Batu.

Yang membuat miris, ada korban jiwa dari kalangan siswa dalam insiden tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban inisial SB (14), meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan temannya, AI (14).

Kronologi

Peristiwa bermula dari cekcok mulut, saat korban menyebut pelaku, “Binatang Kali Kau”.

Kasi Humas Polres Nias Selatan, Aipda Apriadi Ginting, menjelaskan peristiwa terjadi pada Kamis (30/10/2025), sekitar pukul 09.00, saat kelas sedang tidak ada guru.

Baca juga: MEMILUKAN! Dosen Keperawatan Diduga Dirudapaksa, Dirampok dan Dihabisi Oknum Polisi

"Saat itu pelaku sedang makan di meja kelas, kemudian korban mengatakan kepada pelaku 'Binatang Kali Kau', kemudian pelaku menjawab 'Kenapa kau bilang aku binatang?, kau juga binatang'," ujar Apriadi menirukan situasi kejadian saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Minggu (2/11/2025).

Korban kemudian menemui pelaku dan memukul kepala pelaku sebanyak satu kali.

"Tidak terima dengan tindakan korban, pelaku lalu berdiri dari tempat duduk dan memukul pelaku sebanyak 3 kali di bagian kepala. Pelaku lalu mengatakan 'Cuma itu yang kau kasi?'," ujar Apriadi.

Usai menerima pukulan, korban tampak ingin menyudahi perkelahian dan membelakangi pelaku untuk kembali ke mejanya.

"Pelaku lalu memegang tangan korban dan langsung memukul kepala bagian belakang korban dengan brutal, sehingga korban tersungkur di lantai dan tidak sadarkan diri (hingga meninggal dunia)," tambah Apriadi.

Pelaku Diamankan

Pasca kejadian, polisi langsung mengamankan pelaku.

Mengenai motif perkelahian, pihak kepolisian masih mendalaminya.

"Untuk sementara (motifnya) ini seperti yang masih di kronologi itu," kata Apriadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com