Berita Terkini

Aksi Heroik Driver Ojol Gagalkan Curanmor, Curigai Kejanggalan Kunci yang Ada di Kendaraan

Inilah kisah heroik driver ojol.   Driver ojol itu berhasil gagalkan aksi curanmor berkat curiga terhadap kejanggalan pada kunci motor.  

Editor: Januar
Istimewa
ILUSTRASI CURANMOR - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) 

Ringkasan Berita:
  • eorang driver ojol Kamtibmas bernama Rahmat Fauzi menggagalkan aksi pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur (23 Oktober 2025) setelah curiga karena kunci motor tidak sesuai merek.
  • Ia membuntuti pelaku dan melapor ke polisi, sehingga aksi curanmor berhasil digagalkan.
  • Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memberi apresiasi kepada Rahmat atas keberaniannya mengamankan barang bukti dan membantu kepolisian menangkap pelaku

 


TRIBUNMADURA.COM- Inilah kisah heroik driver ojol.
 
Driver ojol itu berhasil gagalkan aksi curanmor berkat curiga terhadap kejanggalan pada kunci motor.
 
Dilansir dari Tribunnews, seorang pengemudi ojol Kamtibmas (ojek online Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) bernama Rahmat Fauzi melakukan aksi heroik menggagalkan pencurian sepeda motor pada 23 Oktober 2025.

Berkat keberanian Rahmat, korban pencurian sepeda motor di wilayah Cakung, Jakarta Timur, tak jadi kehilangan kendaraannya.


Hal ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat apel yang digelar pada Senin (3/11/2025).


Irjen Asep Edi menjelaskan Rahmat berhasil mengamankan barang bukti dan berkoordinasi dengan polisi.


"Yang bersangkutan berhasil mengamankan, menangkap pelaku kejahatan tersebut," ungkapnya.

Sementara Rahmat Fauzi menceritakan awal mula kejadian yang membuatnya curiga. 


Saat mengantar penumpang anak sekolah, ia melihat seorang pria menyalip motor baru dengan cara yang mencurigakan.

“Awalnya saya lihat motor baru itu nggak ada pelat nomornya. Saya cek kuncinya, ternyata motor Honda tapi kuncinya Yamaha. Dari situ saya mulai curiga,” ujar Rahmat.

Ia pun tetap profesional, terlebih dahulu mengantar penumpangnya hingga tujuan, kemudian membuntuti pelaku. 

Pelaku berkeliling hingga putaran Cakung sebelum berhenti di depan sebuah perusahaan dan berbicara dengan satpam.

“Saya mendekat dan tanyakan motor itu milik siapa. Logatnya mencurigakan, dan saat saya cek jok motor katanya nggak ada kuncinya, padahal tadi saya lihat kunci menempel. Pelaku terlihat panik dan gemetar,” tutur Rahmat.

Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pelaku berusaha mengelabui dan mengajak Rahmat ke lokasi lain.

Namun, pelaku dan temannya akhirnya melarikan diri saat Rahmat lengah. 

Rahmat kemudian melapor kejadian ke kepolisian terdekat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved