Berita Viral
Pasal yang Digunakan Polisi Jerat Pengeroyok Musafir hingga Tewas di Masjid
Seorang musafir ditemukan tewas setelah menjadi korban pengeroyokan sadis di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) dini hari.
Ringkasan Berita:
- Seorang musafir tewas setelah dikeroyok lima pria saat beristirahat di Masjid Agung Sibolga Sumatera Utara
- Keluarga korban menuntut keadilan, sementara dua pelaku telah ditangkap
- Remaja Masjid Agung Sibolga membantah keterlibatan dalam insiden tersebut
TRIBUNMADURA.COM - Suasana khusyuk di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, mendadak berubah mencekam pada Jumat (31/10/2025) dini hari.
Seorang musafir muda, Arjuna Tamaraya (21), ditemukan tewas setelah menjadi korban pengeroyokan sadis.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat korban, yang diketahui berasal dari Kelurahan Kalangan, Tapanuli Tengah, tengah beristirahat di lingkungan masjid.
Tanpa diketahui motif yang jelas, lima pria tiba-tiba menyerang dan mengeroyok korban secara brutal hingga nyawanya melayang.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar mengenai keamanan di tempat ibadah.
Usai kejadian, korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sibolga, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Baca juga: Hari Bahagia Berubah Petaka, Pasutri Dikeroyok 17 Brimob, Bermula dari Pesta Hajatan
Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV masjid.
Dalam rekaman berdurasi beberapa menit itu, terlihat korban diseret, dipukul, hingga dilempar dengan benda keras.
Video kejadian tersebut kemudian dibagikan oleh Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, dan langsung viral di media sosial.
Fakta-fakta pengeroyokan yang berujung tewasnya Arjuna
1. Korban diseret dan dipukuli
Berdasarkan keterangan saksi dan pengecekan rekaman CCTV, Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban mengatakan korban adalah seorang musafir yang ingin beristirahat di dalam masjid.
Seorang pelaku berinisial ZP Alias A (57) melarang korban tidur di masjid. Namun, korban tetap berniat beristirahat di sana.
Karena merasa tersinggung, ZP memanggil empat kawannya, dua di antaranya adalah HB alias K (46) dan SS alias J (40).
Para pelaku kemudian memukul dan menyeret tubuh korban keluar. Kepala korban terbentur di anak tangga masjid.
Tak hanya itu, korban juga diinjak.
| ASN Curhat Mau Pensiun Sulit Naik Pangkat karena Pungli Kini Dapat Solusi |
|
|---|
| Pemicu 2 Siswa SMK Duel hingga Tewas saat Tak Ada Guru di Kelas |
|
|---|
| MEMILUKAN! Dosen Keperawatan Diduga Dirudapaksa, Dirampok dan Dihabisi Oknum Polisi |
|
|---|
| Duduk Perkara Guru Honorer dan Orang Tua Siswa Saling Lapor Polisi, Gubernur: Preseden Buruk |
|
|---|
| Slamet Bingung Istrinya Hendak Melahirkan Puskesmas justru Sepi Tanpa Satu Pun Petugas Jaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Pelaku-penganiayaan-hingga-berujung-tewasnya-musafir-di-Majid-Agung-Sibolga-ditangkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.