Tanah Longsor di Trenggalek

Longsor Maut di Trenggalek: Wijiyanto Selamat Berkat Rongga Bangunan, 4 Anggota Keluarganya Tewas

Wijianto, warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek menjadi satu-satunya yang selamat setelah longsor menimpa rumahnya

Tribun Jatim Network/Sofyan Arif Candra
LONGSOR - Rumah di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur roboh tertimpa tanah longsor, Minggu (2/11/2025). Musibah tersebut menyebabkan 4 anggota keluarga meninggal dunia dan 1 orang luka-luka. 

Ringkasan Berita:
  • Longsor Wijianto menjadi satu-satunya yang selamat setelah rumahnya di Desa Depok Trenggalek, tertimpa longsor
  • Kedua orang tua dan dua adik Wijianto meninggal dunia karena tertimbun material longsor
  • Wijianto tetap sadar saat tertimbun dan berhasil dievakuasi oleh tetangga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Wijianto, warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek menjadi satu-satunya yang selamat setelah longsor menimpa rumahnya, Minggu (2/11/2025).

Insiden tersebut menyisakan luka mendalam bagi Wijiyanto.

Sebab, kedua orang tua dan dua adiknya tewas tertimbun material longsor.

Rumahnya rata dengan tanah.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo menceritakan saat tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Wijianto berada di biliknya yang berada di bagian belakang rumah.

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi, 3 Dusun di Karang Penang Sampang Dilanda Longsor

Sementara tebing yang longsor berada di belakang rumah tersebut. 

"Begitu material tanah menimpa rumah, tembok rumah tidak kuat menahan sehingga rumah tersebut roboh," kata Bayu, Minggu (2/11/2025).

Begitu juga bilik yang ditempati Wijianto juga roboh.

Wijiyanto Selamat

Ia tertimbun material longsor, beruntungnya masih ada rongga dari struktur bangunan rumah yang menjaga Wijianto tidak tertimbun material longsor secara total.

"Jadi masih ada rongga untuk bernafas, berbeda dengan 4 korban lain yang meninggal dunia, mereka tertimbun total material longsor," jelasnya.

Bayu menjelaskan, kondisi fisik Wijianto yang bugar juga membantunya bertahan dari kondisi tersebut.

Ia tetap sadar kendati sebagian badannya tertimbun longsor.

"Saat itu korban sadar, tidak pingsan. Setelah itu korban teriak-teriak untuk minta tolong kepada tetangga," jelas Bayu.

Wijianto berhasil dievakuasi oleh tetangganya keluar dari reruntuhan tersebut.

Ia mengalami sejumlah luka terutama di bagian pinggang akibat terbentur material bangunan atau longsor.

"Korban saat ini mendapatkan perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Kita berharap kondisinya membaik dan bisa kembali pulih," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved