Berita Jember

Sadis, Anak di Jember Nekat Bunuh Ibunya, Ternyata karena Pengaruh Obat Depresi

Polisi menemukan fakta baru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember Jawa Timur.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Imam Nawawi
UPDATE KASUS PEMBUNUHAN: Polres Jember, Jawa Timur gelar pres rilis kasus pembunuhan, Kamis (6/11/2025) Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma paparkan kasus pembunuhan di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah. 
Ringkasan Berita:
  • Imam Gujali (warga Desa Kertonegoro, Jember) membunuh ibu kandungnya, Susianti, pada Selasa (4/11/2025) malam dengan besi vulkanisir setelah cekcok di rumah mereka.
  • Sebelum kejadian, pelaku mengonsumsi obat penenang (Antimo) dalam jumlah besar yang membuat tubuhnya rileks tetapi emosinya sensitif. Pertengkaran dengan ibunya memicu tindakan brutal tersebut.
  • Imam diketahui tidak bekerja dan bergantung ekonomi pada ibunya. Polisi menyatakan pelaku tidak mengalami gangguan mental

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA, JEMBER- Polisi menemukan fakta baru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember Jawa Timur.

Tersangka bernama Imam Gujali, kabarnya mengkonsumsi obat penenang, sebelum menghabisi nyawa Susianti mengunakan besi tambal ban alias vulkanisir.

"Pelaku mengkonsumsi obat anti depresi, bernama Antimo dalam jumlah besar," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, Jumat (7/11/2025).

Berdasarkan pengakuan tersangka, kata dia, obat itu membuat tubuh terasa nyaman, namun emosinya semakin sensitif.

"Mungkin saat itu ibunya sedang kesal, terus bilang ke pelaku, kamu itu tidak pernah bekerja kok terus minta minta. Karena pengaruh obat itu, secara tidak sengaja pelaku memukul ibunya meningkatkan besi vulkanisir," ungkap Angga.

Selama lima tahun terakhir, kata Angga tersangka tinggal bersama ibunya sejak bercerai dengan istrinya. Bahkan kebutuhan ekonominya bergantung pada keluarga.

Baca juga: Hukuman untuk Suami Habisi Istri di Banyuwangi, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana?

"Pelaku tidak bekerja, dan segala sesuatu selalu minta pada ibunya, termasuk salah satunya minta makan ibunya," imbuhnya.

Pelaku tak alami gangguan mental

Angga menilai kondisi mental pelaku tidak mengalami ganguan mental, sebab ketika diminta keterangan penyidik selalu menjawab dengan baik.

"Ketika dilakukan pemeriksaan pelaku ini nyambung (diajak ngobrol) dan mengakui perbuatanya," tambahnya.

Sebatas informasi, Imam Gujali menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri pada, Selasa (4/11/2025) pukul 20.00 WIB di rumahnya Dusun Kertonegoro Selatan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember.

Pelaku memukul kepala dan perut korban mengunakan vulkanisir, bahkan menginjak injak ibunya yang sudah terkapar di lantai rumah mereka kawasan Jember Selatan.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Goolenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved