Cara Maling Sepeda Motor di Jember Kelabui Petugas, Lakukan 1 Hal Pada Plat Nomor Polisi

Ringkasan Berita:

• Dua maling motor di Jember berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Ambulu
• Kapolsek Ambulu AKP Solikhan Arief mengungkapkan kasus tersebut, awalnya korban bernama Syaiful Anam memarkirkan sepeda motor Beat di dekat rumah ketua Rukun Tetangga (RT).
• Pelaku berusaha mengelabuhi petugas dengan mengganti plat nomor polisi (Nopol) kendaraan korban untuk menghindari kecurigaan polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Inilah cara maling motor di Jember kelabui petugas.
 
Unit Reskrim Polsek Ambulu berhasil membekuk dua maling sepada motor milik petani di Desa/Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur.

Kusnadi Pitono dan Arif Sugiyono tidak bisa berkutik, ketika ditangkap polisi saat berkeliaran di kawasan Desa/Kecamatan Ambulu Jember.

Kapolsek Ambulu AKP Solikhan Arief mengungkapkan kasus tersebut, awalnya korban bernama Syaiful Anam memarkirkan sepeda motor Beat di dekat rumah ketua Rukun Tetangga (RT).

"Korban menitipkan sepada motor rumah Ketua RT, Pak Saiful, sebelum pergi ke sawah yang berjarak sekitar 200 meter," ujarnya, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, ketika memarkirkan kendaraan roda dua itu, korban lupa mencabut kuncinya. Ketika balik dari sawah, sepada motornya sudah tidak ada.

"Saat kembali, motor yang semula terparkir sudah raib. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 7 juta dan melapor hal itu ke Polsek Ambulu," kata Arief.

Setalah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan, serta meminta keterangan saksi.

"Kami mendapat informasi mengenai keberadaan seseorang yang mengendarai motor dengan ciri-ciri identik seperti milik korban," ungkap Arief.

Berbekal informasi tersebut, Arief mengaku menemukan pelaku Kusnadi Pitono, sedang mengendarai kendaraan korban di sekitaran sawah.

Namun, kata dia, pelaku telah mengelabuhi petugas dengan mengganti plat nomor polisi (Nopol) kendaraan korban untuk menghindari kecurigaan polisi.

"Meskipun pelat nomornya telah diganti untuk mengelabui petugas. Kusnadi tetap kami amankan dan diinterogasi," tuturnya.

Setalah dilakukan pemeriksaan kendaraan semua rangka dan mesin sepada motor. Katanya, semuanya cocok dengan dokumen kepemilikan milik korban.

"Saat dilakukan pemeriksaan, nomor rangka dan nomor mesin motor tersebut cocok dengan data STNK milik korban," imbuhnya.