Berita Jember
Kisah Hotel Rembangan Jember yang Pernah Disinggahi Presiden Sukarno, Ada Kamar Sakral
Inilah kisah hotel di Jember yang pernah disinggahi oleh Presiden Sukarno. Hotel & resto Rembangan Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Inilah kisah hotel di Jember yang pernah disinggahi oleh Presiden Sukarno.
Hotel & resto Rembangan Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jawa Timur yang dikenal sebagai destinasi wisata ini, merupakan jejak peninggalan para penjajah Belanda.
Berdasarkan catatan sejarah, gedung yang berada di Puncak Rembangan Jember ini dibangun oleh pengusaha asal Belanda bernama Hofstide pada 1937.
Para kolonial Belanda memanfaatkan Hotel Rembangan sebagai tempat penginapan dan rekreasi, bagi pengawas perkebunan kopi dan kakao di Lereng Gunung Argopuro.
Namun setelah Indonesia merdeka, lokasi ini diambil alih Pemerintah Kabupaten Jember untuk dijadikan aset wisata regional.
Nampak, hingga kini struktur bangunan Hotel Rembangan masih khas Belanda, baik bentuk maupun materilnya, Rabu (15/10/2025)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Bobby A Sandy mengatakan, Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno pernah bersinggah di hotel Rembangan pada 1950an.
"Ada kabar yang digunakan Bung Karno untuk singgah dan ditempati di sana, tepatnya di kamar Melati 01 tepat diatas restoran," ujarnya.
Menurutnya, pengelola hotel hingga kini masih merawat betul kamar singgah sang Proklamator, supaya jejak sejarahnya tidak menghilang.
"Sampai sekarang masih utuh, terjaga dan masih bagus bahkan view pemandangannya sangat indah dari kamar Melati 01 itu," ucap Bobby.
Bobby menjelaskan, puncak Rembangan merupakan wisata alam dan edukasi paling dengan dengan kawasa Jember Kota.
"Dapat ditempuh dengan kendaraan dari Jember Kota selama 20 hingga 30 menitan sudah sampai," kata dia.
Selain itu, kata dia, suasana pemandangan di Puncak Rembangan sangat menarik, khusunya saat sore ataupun malam hari.
"Kalau sore bisa dapat view city, kalau malam dapat melihat gemerlap lampu cahaya," imbuh Bobby.
| Ratusan Siswa di Jember Tolak MBG, Bupati Fawait: Kami Belum Terima Laporan, Hanya Bisikan |
|
|---|
| Anaknya Ngambek, Kepala Sekolah Hajar 3 Siswa SD, Guru: Anak-anak Itu Ramai Gak Bisa Diatur |
|
|---|
| Alasan Dapur MBG di Jember saat Ada Siswa Keracunan Makanan: Si Anak Tidak Sarapan |
|
|---|
| Demi Sound Horeg Bisa Lewat, Warga Nekat Rusak Pembatas Jembatan, Videonya sampai Viral |
|
|---|
| Kabar Gembira, Penerbangan Perdana Fly Jaya Jember-Jakarta Bisa Angkut 58 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.