Berita Terkini Sampang

Hujan Intensitas Tinggi, 3 Dusun di Karang Penang Sampang Dilanda Longsor

Di tengah cuaca yang tidak menentu, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, diterjang bencana longsor.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
TANAH LONGSOR - Kondisi bencana longsor yang melanda tebing rumah warga di Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura. Bencana terjadi akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Kecamatan setempat.  

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di tengah cuaca yang tidak menentu, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, diterjang bencana longsor.

Parahnya, terdapat tiga lokasi sekaligus yang terdampak bencana diantaranya, Dusun Laccaran dan Dusun Batu Nudung, Desa Karang Penang Onjur.

Di dua lokasi itu merupakan tebing yang dekat dengan rumah warga sehingga, kondisinya sangat menghawatirkan jika terjadi longsor susulan.

"Untuk lokasi yang ke tiga di area jalan, Dusun Trebung, Desa Tlambah di Kecamatan Karang Penang, Sampang," kata Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, bencana longsor terjadi dampak dari intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan tebing rumah dan jalan di wilayah tersebut mengalami longsor.

"Berdasarkan informasi kejadian diawali dengan hujan intensitas tinggi, pada (16/5/2025) di Kecamatan Karang Penang dan pada 12.30 Wib terjadi longsor," terangnya.

Adapun tingkat keparahan di setiap titik, yakni tebing rumah di Dusun Laccaran, Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang dengan panjang 23 meter dan tinggi 3 meter.

Sedangkan tebing Rumah longsor di Dusun Batu Nudung Desa Karang Penang
Kecamatan Karang Penang dengan panjang 12 meter, tinggi 2,5 meter.

"Tebing jalan longsor di Dusun Trebung, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang dengan anjang 30 meter, tinggi 5 meter," tuturnya.

Sejauh ini, pihaknya telah mendatangi lokasi pendataan sekaligus, mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako, biskuit, sandang, terpal, lauk pauk.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja kondisinya sangat membahayakan bagi warga setempat," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved