Berita Terkini Sampang

BPBD Sampang Ingatkan Potensi Banjir Rob Dua Hari Berturut-turut Akibat Full Moon

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang disebabkan dampak full moon.

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
BANJIR - Kondisi bencana banjir yang melanda di salah satu desa terdampak, tepatnya di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (20/8/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Fenomena full moon diperkirakan memicu peningkatan permukaan air laut di wilayah pesisir SampangBanjir rob diprediksi terjadi pada 7–8 November 2025
  • Wilayah pesisir Kecamatan Camplong, Sreseh, dan Pantura berpotensi mengalami banjir luapan air laut
  • BPBD Sampang mengimbau warga untuk mengamankan barang elektronik dan dokumen penting

TRIBUNMADURA.COM SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang disebabkan oleh dampak dari fenomena full moon atau bulan purnama.

Peningkatan permukaan air laut yang dipicu oleh fenomena alam tersebut diperkirakan akan melanda wilayah Sampang.

Mohammad Hozin, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, menegaskan bahwa masyarakat harus bersiap.

Berdasarkan data yang ada, banjir rob di Kabupaten Sampang diperkirakan terjadi selama dua hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 7 November hingga 8 November 2025.

"Jumat dan Sabtu besok diperkirakan banjir rob," kata Hozin, Rabu (5/11/2025).

Wilayah Rawan Banjir

Adapun wilayah yang akan mengalami banjir luapan air laut itu yakni wilayah pesisir Kecamatan Camplong, Sampang dan Kecamatan Sreseh.

"Lalu selain itu juga berpotensi terjadi di wilayah pesisir Pantura," imbuhnya.

Ia mengimbau agar masyarakat bisa waspada dan bersiap diri untuk menghadapi banjir rob itu.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Pasien Kanker di Tengah Banjir karena Ambulans Mogok

Salah satunya yakni dengan mengamankan barang-barang elektronik agar tidak terendam air.

"Selain itu masyarakat juga bisa meletakkan dokumen atau barang berharga ditempat aman," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

"Intinya masyarakat diharap waspada, khawatir ada bencana hidrometeorologi karena bencana bisa datang kapanpun."

"Jaga kesehatan dan selalu mematuhi imbauan dari pemerintah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved