Video Kebakaran di Kangean

Polisi Ungkap Kerugian Akibat Pembakaran Water Park di Pulau Kangean Sumenep, Mencapai Rp 1 Miliar

Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyebut kerugian material akibat insiden pembakaran Water Park di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
KOMPAS.COM/Nur Khalis
TERBAKAR - Suasana mess dan area wisata yang dibakar oleh warga di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Polres Sumenep menyatakan kerugian material akibat pembakaran Water Park di Pulau Kangean mencapai sekitar Rp 1 miliar.
  • Insiden pembakaran terjadi setelah massa warga Kangean mendatangi kantor Polsek setempat karena penangkapan 7 nelayan yang diduga membawa sajam saat mengusir kapal survei sismik di laut.
  • Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ketujuh nelayan telah dilepaskan setelah membuat pernyataan, sementara video pembakaran sempat viral di media sosial.

 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyebut kerugian material akibat insiden pembakaran Water Park di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Hal itu disampaikan Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas saat dikonfirmasi pada Rabu (5/11/2025).

"Korban material sekitar Rp 1 miliar," ungkap AKP Widiarti kepada TribunMadura.com.

Peristiwa pembakaran tempat wisata tersebut sebelumnya, massa dari warga Pulau Kangean menggeruduk kantor Polsek setempat buntut penangkapan 7 orang nelayan yang diduga bawa sajam saat mengusir kapal survei sismek di tengah laut.

"Benar, 7 nelayan yang diamankan dan setelah buat pernyataan langsung dilepas," ungkap Akp Widiarti S.

Baca juga: Jawaban Polisi soal Peristiwa Pembakaran Water Park di Pulau Kangean, Terungkap Kondisi saat Ini

Kerugian hingga 1 Miliar

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material akibat pembakaran water park mencapai Rp 1 miliar.

"Kerugian material Rp 1 mikiar," ungkapnya.

Sebelumnya, video berdurasi sekitar 20 detik yang memperlihatkan kobaran api besar dan teriakan massa "bakar" viral di media sosial pada Selasa (4/11/2025).


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved