Breaking News

Video Kebakaran di Kangean

Kangean Sumenep Memanas, Water Park Arjasa Terbakar Usai Penangkapan Tujuh Nelayan

Suasana mencekam terjadi di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura pada Selasa (4/11/2025) malam. Sebuah water park di Kecamatan Arjasa dibakar

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Freepik
ILUSTRASI KEBAKARAN - Suasana mencekam terjadi di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura pada Selasa (4/11/2025) malam. Sebuah water park di Kecamatan Arjasa dilaporkan dibakar massa. 

Ringkasan Berita:
  • Water park di Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura dibakar massa pada Selasa (4/11/2025) malam
  • Aksi pembakaran diduga dipicu oleh penangkapan tujuh nelayan
  • Meski ketujuh nelayan sudah dilepaskan, ketegangan warga masih terasa

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Suasana mencekam terjadi di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura pada Selasa (4/11/2025) malam.

Sebuah water park di Kecamatan Arjasa dilaporkan dibakar massa.

Informasi yang diterima TribunMadura.com, peristiwa pembakaran itu diduga buntut dari penangkapan tujuh nelayan oleh aparat kepolisian di Pelabuhan Batuguluk, Kecamatan Arjasa.

Ketujuh nelayan sebelumnya disebut sedang melakukan patroli laut dan menyambangi kapal seismik milik PT Kangean Energy Indonesia (KEI).

Saat itu, mereka diduga membawa senjata tajam berupa parang.

Baca juga: Kebakaran dan Kericuhan di Kangean Sumenep Diduga Dipicu Penangkapan 6 Nelayan

"Berawal dari penangkapan nelayan," ungkap Man, salah satu warga Pulau Kangean saat dihubungi media ini, Selasa (4/11/2025).

Menurut informasi, penangkapan tersebut kemudian menyulut kemarahan warga.

Amarah Massa

Kemudian, massa menggeruduk Kantor Polsek Kangean, hingga akhirnya amarah massa juga menyasar sebuah water park yang terletak di wilayah Kecamatan Arjasa.

"Setelah nelayan ditangkap, warga langsung emosi."

"Polisi memang sempat melepas mereka, tapi warga sudah terlanjur marah," kata sumber lain yang enggan disebut namanya.

Dari keterangan yang dihimpun, tujuh nelayan tersebut sempat diamankan di Pelabuhan Batu Guluk.

Namun, dilepaskan sebelum insiden pembakaran terjadi.

Meski begitu, ketegangan di tengah masyarakat belum benar-benar mereda.

Hingga berita ini ditulis, Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas maupun Kapolsek Kangean Iptu Datun Subagyo belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.

Sebelumnya, video berdurasi sekitar 20 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api besar dan suara teriakan warga yang menyebut "bakar" di lokasi kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved