Jelang Pilpres 2019, Bandara Juanda Perketat Pengamanan, Antisipasi Terjadi Hal Tak Kondusif
Komandan Lanudal Juanda mengatakan pengamanan di kawasan Bandara Juanda akan diperketat mendekati Pemilu 2019.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Pengamanan di kawasan Bandara Juanda akan diperketat mendekati Pemilu 2019.
Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana mengatakan, hal itu perlu dilakukan karena Bandara Juanda merupakan sarana obyek vital nasional.
"Kami tak pernah tahu situasi ke depan bagaimana. Apalagi saat ini menjelang Pilpres 2019," terang Bayu Alisyahbana, Selasa (09/04/2019) kemarin.
• Waspada Modus Kejahatan Ganjal ATM, Begini Cara Pelaku Kecoh Korban dengan Nomor Call Center Palsu
Bayu Alisyahbana mengungkapkan, dalam Pilpres yang digelar tiap lima tahun tersebut, rentan terjadi hal yang tak kondusif.
"Pemilu lima tahunan atau pemilu presiden. Bisa saja muncul dan terjadi hal yang tak kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, pihak TNI AL Lanudal Juanda berencana akan menggelar latihan gabungan anti-teror pada tanggal 15 April 2019 yang dipusatkan di Terminal T2 Bandara Juanda.
• Presiden Jokowi Resmikan Tol Pasuruan-Probolinggo, Berharap Ekonomi Rakyat Setempat Makin Terangkat
"Ada sekitar 269 personil yang akan terlibat dalam latihan gabungan dari berbagai elemen seperti Satgaspam, Kopaska, dan Marinir," jelas Bayu Alisyahbana.
Ia mengatakan, latihan gabungan ini bertujuan dalam rangka antisipasi menghadapi situasi darurat jelang Pilpres 2019.
"Selain itu latihan ini juga melatih personel kami khususnya Lanudal Juanda untuk dapat mengamankan obyek vital nasional yaitu Bandara Juanda, yang mana pengamanannya berada langsung di bawah Lanudal Juanda," pungkasnya.
• Agus Harimurti Yudhoyono Berziarah ke Makam Bung Karno, Tegaskan Kunjungannya Bukan Agenda Politik