Rumah Politik Jatim
AHY Berikan Pidato Politik Terakhir di Masa Kampanye, Optimis Menang dan Bisa Maju di Pilpres 2024
AHY Berikan Pidato Politik Terakhir di Masa Kampanye, Optimis Menang dan Bisa Maju di Pilpres 2024
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) memberikan pidato politik di Surabaya, Sabtu (13/4/2019).
Pidato politik AHY bertajuk "Indonesia Untuk Semua" tersebut menjadi orasi politik terakhir AHY pada masa kampanye Pemilu 2019.
Memberikan orasi politik di hadapan ribuan pendukungnya, AHY masih cukup optimistis, pihaknya bisa meraih target pemilu.
"Alhamdulillah, akhirnya kita bisa mampu melewati masa kampanye dengan relatif lancar. InsyaAllah akan berbuah manis bagi Demokrat dan rakyat yang kita cintai," kata AHY pada awal sambutannya.
• Terkuak, Kepala Guru Honorer Dimutilasi Pelaku Bergantian Hingga Putus, Koper Ibu Jadi Peti Korban
• Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia
• Warkop di Kediri Jadi Saksi Bisu Aksi Pembunuhan Guru Honorer Dimutilasi yang Dimasukkan Dalam Koper
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh simpatisan Partai Demokrat yang telah bekerjasama untuk memenangkan pemilihan legislatif 2019 ini. Termasuk, kepada Nachrowi Ramli dan Soekarwo yang masing-masing menjadi Komandan Pemenangan Demokrat di wilayah Barat dan Timur.
"Secara khusus, kami berterimakasih kepada senior saya, Bapak Nachrowi Ramli dan Pakde Karwo. Bersama beliau-beliau, kita bisa sampai di titik ini," katanya.
Ia juga menyampaikan salam perjuangan dari Ketua Umum Partai Demokrat, yang juga ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY berhalangan hadir karena sedang menunggu ibundanya, Ani Yudhoyono di Singapura.
"Kemarin saya melapor ke Pak SBY tentang perkembangan politik terbaru. Kami bahagia dan menyampaikan salam perjuangan dari Pak SBY," katanya.
Pada pidatonya, ia mengakui bahwa pemilu serentak memang kurang menguntungkan bagi pihaknya. Sebab, efek ikutan di pilpres hanya berlaku bagi partai yang memiliki kader di pilpres.
"Hanya partai yang memiliki kader inti di capres yang memiliki efek elektoral," katanya.
• Sadis, Suami Posesif Hajar Istri Tiap Dapat Like di Facebook (FB), Rutin Disiksa Sampai Wajah Rusak
• Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Mengaku Kesulitan saat Eksekusi Kepala Korban hingga Putus
• Nama Calon Menteri di Bawah Kabinet Prabowo Subianto-Sandiaga, Ada Dahlan Iskan hingga Rocky Gerung
Namun, pihaknya menegaskan kepada para kader untuk tetap optimis menjemput kemenangan. "Namun, kita harus optimistis. Saya datang ke daerah dan melihat antusias yang disampaikan para kader begitu besar," katanya.
Di masa tenang hingga pemungutan suara mendatang, AHY menginstruksikan para kader untuk terus bersinergi dalam mengawal suara. "Harus terus optimis, bahwa hasil tak akan menghianati usaha," katanya.
Menurutnya, kemenangan di pemilu 2019 menjadi penting. Sebab, akan menjadi modal partai berlambang mercy ini meraih kesempatan maju di pemilihan presiden 2024 mendatang.
"InsyaAllah dengan hasil yang baik, kita bisa masuk gelanggang pilpres di 2024. Oleh karena itu, kita harus memenangkan pemilu 2019," tegasnya.
Ia lantas menjelaskan kembali double track strategy yang ia gagas untuk memenangkan pemilu 2019 kali ini. "Tugas yang kita pikul, sungguh menantang. Di satu sisi saya menjadi Kogasma harus memenangkan Demokrat. Namun, di sisi lain saya harus membantu pemenangan pilpres," katanya.