Pemilu 2019
Proses Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Sampang Diwarnai Kericuhan, Warga Alami Luka Tembak di Tangan
Proses pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS 7 di Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, diwarnai kericuhan.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Proses pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS 7 di Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, diwarnai kericuhan, Rabu (17/4/2019).
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, bentrok terjadi antara massa dari Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang dan massa dari Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates.
Bentrok berawal dari adanya perampasan mandat saksi Pileg Kabupaten Sampang Caleg Hanura Dapil IV yang dilakukan sejumlah warga Desa Banyuates.
• REAL COUNT TPS: Jokowi-Maruf Amin Unggul Telak dari Prabowo-Sandi di TPS Wali Kota Surabaya Nyoblos
Hal itu memicu aksi protes dan perlawanan dari warga massa Desa Ketapang Daya yang dipimpin Kepala Desa.
Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, membenarkan kejadian tersebut.
Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, kejadian itu mengakibatkan jatuhnya korban yang ditembak beberapa kali.
"Korban bernama Mansur dari Kades Ketapang Daya," ujar Ipda Eko Puji Waluyo kepada TribunMadura.com.
• KPU Bangkalan Sebut Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2019 di TPS Bisa Diperpanjang hingga Kamis Besok
"Korban menderita luka tembak bagian tangan sebelah kiri, sehingga segera dibawa ke rumah sakit di Kecamatan Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambahnya.
Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, pelaku melarikan diri ke arah barat saat melihat massa dari pihak lawan mulai memenuhi TPS.
Menurut dia, kelima tersangka dibekuk saat dilakukan pengejaran.
"Alhamdulilah dua orang mampu ditangkap dan saat ini sedang ada di perjalanan menuju Porles Sampang," jelasnya.
• REAL COUNT TPS: Jokowi-Maruf Unggul Telak dari Prabowo-Sandi di TPS Plt Wali Kota Blitar Nyoblos
"Mereka dibawa beserta barang bukti berupa selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru," imbuhnya.
Anggota Polres Sampang bersama Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim, dan Kodim 0828 Sampang, mengkondisikan massa Kades Ketapang Daya yang membawa celurit.
"Kemudian mereka meninggalkan lokasi kejadian untuk kembali ke Kecamatan Ketapang dan bersedia turut menjaga kondusifitas situasi," tutupnya.
• REAL COUNT TPS: Jokowi-Maruf Amin Unggul dari Prabowo-Sandi di TPS Plt Bupati Trenggalek Nyoblos