Pilpres 2019
Ditagih Janji Potong Leher Setelah Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Begini Jawaban Tegas La Nyalla
Ditagih Janji Potong Leher Setelah Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Begini Jawaban Tegas La Nyalla Mattalitti
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Mujib Anwar
Ditagih Janji Potong Leher Setelah Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Begini Jawaban Tegas La Nyalla Mattalitti
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua MPW PP Jatim yang juga mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti angkat bicara terkait permintaan Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam yang menagih janjinya untuk memotong leher (janji potong leher La Nyalla), jika pasangan Capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin kalah di Madura dalam Pilpres 2019.
Menurut La Nyalla Mattalitti, Khairul Kalam tidak mempunyai kepentingan untuk menagih janjinya karena janji potong leher tersebut ia lontarkan untuk kader-kader dan anggotanya.
"Itu untuk intern kader saya yang di Madura, saya ngomong itu supaya memecut anggota saya agar bekerja keras untuk 01," kata La Nyalla kepada Tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com), Sabtu (20/4/2019).
• TERBARU, Hasil Real Count KPU Hingga Senin (22/4/2019) ini, Suara Jokowi Vs Prabowo Masih Stagnan
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
• Buntut Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemungutan, Pulau Masalembu Madura Memanas, 100 Pengacara Turun
• TERUPDATE, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Sabtu Hari ini Persentase Angka Mirip Hasil Quick Count
Karena Khairul Kalam bukan kader dari La Nyalla Mattalitti, maka dia tidak mempunyai hak untuk menagih janji tersebut.
"Kalau kemarin yang menang 01 bagaimana? Yang mau saya potong lehernya siapa, enak saja," tegas La Nyalla Mattalitti, yang juga Ketua Umum Kadin Jatim ini.
La Nyalla Mattalitti sendiri yakin, jika kadernya sudah berjuang keras untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin di Madura
"Perkara yang menang 02, ya itu kehendak Allah, mau apa kita," tandasnya.
"Saya juga tidak bisa kalau Madura kalah, terus dibilang menang, ya tidak mungkin.
Sama seperti sekarang 01 menang tapi 02 ngotot dilantik, kan lucu, jadi jangan memaksakan kehendak," sergahnya.
• Jokowi Vs Prabowo Terus Saling Kejar, Inilah UPDATE TERKINI Hasil Real Count KPU Pilpres 2019
• BPD Pamekasan: Prabowo Menang Telak 80,3% Dari Jokowi Berdasar Real Count Pilpres dari Formulir C1
• Jokowi Menang Tebal di Jatim Atas Prabowo di Pilpres, Pakde Karwo: Rakyat Puas Pada Kinerja Petahana
• Rommy Kena OTT KPK, Suara PPP di Jombang Diklaim Naik 120 Persen, PDIP Belum Berani & Demokrat Turun
Sebelumnya, Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam, menyinggung soal janji La Nyalla Mattalitti yang bertaruh perolehan suara Pilpres 2019.
La Nyalla Mattalitti adalah Ketua Umum Kadin Jatim, Ketua MPW PP Jatim, mantan Ketua Umum PSSi, dan saat ini merupakan Caleg DPD RI pada Pileg 2019 dari daerah pemilihan Jawa Timur.
"Terkait pernyataan La Nyalla Mattalitti yang ingin potong leher kalau Prabowo-Sandi bisa menang di Madura sekarang ingin kami tagih," kata Khairul Kalam kepada TribunMadura.com, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti sesumbar tentang hasil suara Pilpres 2019 di Madura.
La Nyalla Mattalitti menyebut, siap potong leher (janji potong leher La Nyalla) jika Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Madura pada Pilpres 2019.
Namun, berdasar real count di beberapa TPS di Madura, Prabowo-Sandiaga berhasil merebut suara pemilih.
Bahkan, Prabowo-Sandiaga menang telak atas Jokowi-Maruf Amin yang tidak mendapatkan satu pun suara di beberapa TPS.
"Berdasarkan form C1 yang diterima, di TPS 39, Desa Tolonto Raja, Kecamatan Pasean, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 166 suara, sedangkan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan nol suara," jelas Khairul Kalam.
• Inilah UPDATE TERBARU, Hasil Sementara Real Count KPU Pilpres Jokowi Vs Prabowo Hingga Kamis Malam
• UPDATE TERBARU HASIL QUICK COUNT PILPRES, 13 Lembaga Survei Jokowi Menang, Prabowo Klaim Menang 55 %
• TERUPDATE, Hasil Quick Count Pilpres 2019 Tiap Provinsi, Jokowi Rebut Jawa, Prabowo Kuasai Sumatera
"Begitu juga di TPS 20, Desa Pangerreman, Kecamatan Batumarmar, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 251 suara. Sementara pasangan Jokowi-Maruf Amin, nol suara alias kosong," kata Khairul Kalam menambahi.
Dari perolehan suara tersebut, menurut Khairul Kalam, saksi dari Jokowi-Maruf Amin pun ikut mencoblos Prabowo-Sandiaga.
Khairul Kalam membeberkan data yang sudah pihaknya peroleh dari tim relawan pemenangan Prabowo-Sandi yang disebar di beberapa TPS yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Data yang dibeberkan di antaranya, di TPS 8, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 165 suara dan Jokowi-Maruf, kosong alias nol suara, sementara tidak sah 3 suara.
Selain itu, di TPS 027 Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Prabowo-Sandiaga kembali lebih unggul dengan mendapatkan 248 suara dan Jokowi-Maruf lagi-lagi mendapat nol suara.
Sedangkan di TPS 03, Kelurahan Bugih, tempat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan istri, serta Wakil Bupati Pamekasan dan istri mencoblos, Prabowo-Sandi mendapatkan 138 suara dan Jokowi-Maruf Amin hanya 29 suara.
• REAL COUNT KPU PILPRES di pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Sementara Prabowo Ungguli Jokowi, Cek Datanya
• Polisi Benarkan Video Viral Dugaan Kecurangan Surat Suara Tercoblos di Pulau Masalembu Sumenep
• UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi Unggul, Prabowo Dominasi Sumatera, Data Masuk 4,6%
Di beberapa TPS di wilayah Sampang utara, seperti di TPS 16 Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates, Jokowi-Maruf Amin kembali tidak memperoleh suara dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 278 suara.
Di TPS 12, Kecamatan Robatal, Prabowo-Sandiaga memperoleh 213 suara dan Jokowi-Maruf Amin hanya 1 suara.
Pada TPS 01, Desa Astapah, Kecamatan Omben, lagi-lagi Prabowo-Sandiaga unggul dari Jokowi-Maruf Amin.
Pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 187 suara dan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan 23 suara.
Berdasarkan perhitungan suara sementara Pilpres 2019 tersebut, kata Khairul Kalam, Prabowo-Sandiaga, dipastikan menang di Madura.
"Perolehan suara sementara Prabowo-Sandi tampak sangat mendominasi di beberapa TPS di Madura. Hasil tersebut kami mengacu pada perolehan suara sementara yang sudah direkap oleh tim pemenangan dareha khususnya di Madura," beber Khairul Kalam.
Atas data tersebut, Khairul Kalam berharap La Nyalla Mattalitti dapat membuktikan ucapannya yang banyak tersebar di sejumlah media.
"Ya saya harap La Nyalla bisa membuktikan ucapannya. Kalau filosofinya orang Madura itu, lebih baik putih tulang ketimbang putih mata. Yang artinya lebih baik mati ketimbang menanggung malu," kata dia.
• La Nyalla Instruksikan Pemuda Pancasila, Hadang Rencana Gerakan People Power Amien Rais Jika Terjadi
• Viral Video Dugaan Kecurangan Pemilih Pilpres 2019 di WhatsApp, Begini Kata Bawaslu Sampang
• Habis-Habisan, Mantan Caleg 2014 Gagal Jadi DPRD, Rela Jual Ginjal Demi Bayar Utang Rp 420 Juta
• Masih Kuat, Real Count KPU Pilpres pemilu2019.kpu.go.id, Sementara Jokowi Masih Unggul dari Prabowo
Pernyataan La Nyalla, kata Khairul Kalam, bagi pihaknya sangat pedas didengar di telinga orang Madura.
"Secara umum orang Madura pasti ingin menunggu bukti terhadap pernyataan tokoh nasional La Nyalla Mattalitti. Kami masyarakat Madura siap semua menjadi saksi menunggu eksekusinya La Nyalla yang ingin potong leher," tantang Khairul Kalam.
"Kami menunggu pernyataan La Nyalla untuk segera dibuktikan baik setelah pelantikan atau sebelum pelantikan pun kami siap menjadi saksi sejarah dia akan potong leher," tegas Khairul Kalam.
Khairul Kalam mengaku, yakin atas kemenangan Prabowo-Sandiaga berdasarkan data karena sudah saling berkoordinasi dengan tim Pemenangan di tingkat kabupaten khusunya di Pulau Madura.
"Kalau untuk pamekasan sendiri perolehan suara dari Prabowo-Sandiaga setelah kami rekap berdasarkan hasil secara real count berdasarkan formulir C1 yang diperoleh dari relawan yang disebar di setiap TPS khususnya di Pamekasan, pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebanyak 80,3 persen," ucapnya.
Khairul Kalam mengakum bersyukur atas hasil real count di beberapa TPS di Madura yang menyatakan Prabowo-Sandiaga unggul atas Petahana.
"Saya sendiri dan atas nama DPC Partai Gerindra Pamekasan yang pertama bersyukur atas kemenangan Prabowo-Sandiaga di Madura," ucap dia.
"Itu semua berkat kerja sama tim ulama dan para tokoh khususnya di Madura bisa bersatu untuk memenangkan Prabowo-Sandi di pulau Madura," tegas Khairul Kalam.
Baca: Penampilan Lina, Mantan Istri Sule Berubah Dratis, Rilis Video di YouTube & Punya 'Panggilan' Baru!
Baca: La Nyalla Semprot Caleg Gerindra yang Tagih Janjinya Potong Leher Kalau Prabowo Menang di Madura
Baca: 6 Lembaga Survei Dilaporkan BPN Prabowo-Sandiaga ke KPU, LSI: Tiba-tiba Angka 62 Persen Datang
Baca: Amien Rais Klaim Prabowo-Sandi Menang di Jatim, Remaja Jatim: Dia Layak Jadi Tokoh Hoax Nasional
Baca: Ditagih Gerindra Potong Leher setelah 02 Menang di Madura, La Nyalla Mattalitti: Enak Saja