Solidkan Umat Usai Pilpres 2019, Para Ulama dan Kiai Sepuh Kembali Berkumpul di Sejumlah Daerah
Saifullah Yusuf menilai rekonsiliasi para kiai di Jawa Timur seusai Pilpres 2019 mendapatkan respon positif.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, menyambut baik semangat rekonsiliasi seusai Pilpres 2019 yang digagas kiai-kiai sepuh di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Saifullah Yusuf menilai, rekonsiliasi seusai Pilpres 2019 mendapatkan respon positif.
Pesantren-pesantren besar maupun kecil di Jawa Timur, saat ini langsung bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni, dan masyarakat umum.
• Pemkab Malang Optimistis Datangkan 10 Juta Wisatawan ke Daerah, Potensi Desa Wisata Digalakkan
”Pemilu sudah selesai. Saatnya kita kembali memikirkan umat,” kata Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (21/4/2019).
”Saat ini para kiai telah bergerak mendinginkan suasana. Mereka mengumpulkan santri dan alumni untuk mendinginkan suasana,” sambung dia.
Menurut Saifullah Yusuf, para kiai di Jawa Timur, baik yang sebelumnya mendukung pasangan calon nomor 01 maupun paslon nomor 02, sepakat bahwa siapapun yang menang dalam Pilpres 2019 ini, adalah sosok yang dikehendaki rakyat.
Oleh karenanya, Pilpres 2019 ini sejatinya bukan tentang Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandi.
• Polres Bojonegoro Terjunkan Tim Urkes Bag Sumda untuk Cek Kesehatan Petugas PPK Pemilu 2019
Namun, pentingnya membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras.
”Masyarakat sudah tidak ada lagi energi untuk berantem. Sebaliknya, hanya menyisakan energi untuk bersatu membangun Indonesia," ucap pria yang karib disapa Gus Ipul tersebut.
"Jadi semangat rekonsiliasi ini yang harus terus didorong dan dijaga,” sambung dia.
Untuk mendorong semangat rekonsiliasi bangsa, para kiai sepuh di Jawa Timur, kata Gus Ipul, juga telah merumuskan beberapa langkah.
• Jumlah Saham Bos JYP Entertainment Naik Signifikan di Agensi, Kalahkan Catatan SM & YG Entertainment
Langkah itu di antaranya, dengan menularkan semangat rekonsiliasi kepada para alumni dan santri terutama kepada santri yang saat ini juga telah menjadi kiai dan memiliki pondok pesantren.
Dengan langkah ini, kata dia, kiai-kiai alumni pesantren besar juga akan ikut bergerak mendinginkan suasana khususnya bagi para santri, alumni dan masyarakat sekitar pesantren.
”Rencananya, kiai, ulama dan tokoh masyarakat akan menggelar pertemuan kembali yang fokus di beberapa daerah,” katanya.
• Pemprov Jatim Siap Cairkan Tunjangan Imam Masjid dan Penghafal Alquran, Slot Hafidz Belum Penuh
”Misalnya, untuk wilayah Mataraman, konsolidasi antar kiai akan dipusatkan di (Ponpes) Ploso dan Lirboyo. Sementara untuk wilayah Pantura akan dipusatkan di (Ponpes) Langitan. Sedangkan untuk tapal kuda, ada di Sidogiri dan lainnya,” kata Gus Ipul.