Pemilu 2019

Stres dan Capek Saat ada Selisih Penghitungan Suara Pemilu 2019, Ketua KPPS Nekat Mencoba Bunuh Diri

Stres dan Capek Saat ada Selisih Penghitungan Suara Pemilu 2019, Ketua KPPS Nekat Mencoba Bunuh Diri

Editor: Aqwamit Torik
net
Ilustrasi 

Stres dan Capek Saat ada Selisih Penghitungan Suara Pemilu 2019, Ketua KPPS Nekat Mencoba Bunuh Diri

TRIBUNMADURA.COM, MALANG -  Seorang ketua KPPS di TPS 07 Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang berinisial SU (42) nekat melakukan pencobaan bunuh diri pada Sabtu (20/4).

SU ditemukan oleh anggotanya keluarga di dalam kamar tidurnya dalam keadaan tergeletak tak berdaya pada pukul 09:00 WIB.

Di bagian perut SU terdapat dua luka tusuk yang mengakibatkan dirinya lemas tak berdaya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan, yang bersangkutan nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran stres dan capek.

TERBARU, Hasil Real Count KPU Hingga Senin (22/4/2019) ini, Suara Jokowi Vs Prabowo Masih Stagnan

La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total

Buntut Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemungutan, Pulau Masalembu Madura Memanas, 100 Pengacara Turun

SU menusuk bagian perutnya dengan menggunakan golok yang ia simpan di dalam lemari rumahnya.

"Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan merasa capek dan stres. Karena ada selisih perhitungan surat suara DPD dan DPRD Kota Malang di Pemilu 2019," ucap Asfuri.

Akibat kejadian itu, SU langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Korban mengalami dua luka tusuk di perut dengan masing-masing sepanjang 8 cm dan 4 cm.

"Anggota kami yang berada di TKP telah mengamankan sebilah golok dengan panjanh 46 cm untuk digunakan sebagai barang bukti," ujarnya.

SU sendiri merupakan warga Lesanpuro II RT 08 RW 01 Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang Kota Malang.

Ia merupakan seorang ASN yang sehari-hari bertugas di rumah tangga Rektorat Universitas Brawijaya Malang.

Atas kejadian itu, kini pihak kepolisian sedang mengumpulkan para anggota keluarga yang juga sebagai saksi.

"Sementara motif dari yang bersangkutan karena stres, karena saat penghitungan suara ada selisih kelebihan suara antara dua hingga empat hitungan. Kami akan lakukan penyelidikan untuk kasus ini," pungkasnya. (Rifky Edgar)

Rommy Kena OTT KPK, Suara PPP di Jombang Diklaim Naik 120 Persen, PDIP Belum Berani & Demokrat Turun

Jokowi Vs Prabowo Terus Saling Kejar, Inilah UPDATE TERKINI Hasil Real Count KPU Pilpres 2019

VIDEO - Viral Perseteruan Lucinta Luna dengan Deddy Corbuzier, Deddy Unggah Video: SAYA MINTA MAAF

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved