Pemilu 2019

Suara Tiba-tiba Hilang Nyasar ke Caleg Lain, Massa Pendukung Caleg PPP Pamekasan Geruduk Kantor PPK

Suara yang Diperoleh Tiba-tiba Hilang dan Nyasar ke Caleg Lain, Ratusan Massa Pendukung Caleg PPP Pamekasan Geruduk Kantor PPK.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN
Politisi PPP Ali Mansyur (tengah pakai baju batik) didampingin ratusan pendukungnya saat mendemo Kantor Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan Madura, Rabu (24/4/2019) sore. 

Suara yang Diperoleh Tiba-tiba Hilang dan Nyasar ke Caleg Lain, Ratusan Massa Pendukung Caleg PPP Pamekasan Geruduk Kantor PPK

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan massa pendukung salah satu caleg DPRD Pamekasan dari DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Dapil 1 (Tlanakan dan Kota Pamekasan) menggeruduk kantor Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (24/4/2019).

Mereka memprotes dugaan adanya kecurangan manipulasi data yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rekapitulasi suara Pemilu 2019 (real count pemilu KPU) di tingkat kecamatan. Akibat dugaan kecurangan tersebut membuat caleg yang mereka dukung kalah.

"Ketika ada keputusan yang formal dari PPK Kecamatan Kota atau pun lembaga resminya, kami hormati. Tapi ketika kami temukan dengan temuan adanya sedikit manipulasi data, maka akan kami tolak. Karena kami yakin PPP menang dua kursi di Dapil 1," tegas salah satu pengurus Partai Persatuan Pembangunan, Wazirul Jihad.

Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim

Menikahi Wanita Asal Indonesia Bikin Jatuh Miskin, Bule ini Ngaku Menyesal, Isi Curhatnya Memilukan

Geruduk Kantor Bawaslu, Sejumlah Partai di Surabaya Minta Perhitungan Suara Pemilu 2019 Diulang

Hasil Pileg 2019 Kota Surabaya - Kursi PDIP Diprediksi Turun, PSI Menyodok Ungguli Nasdem dan PAN

Menurut Wazirul Jihad, jika panitia PPK Kecamatan Kota tidak mau mengganti data yang diduga dimanipulasi tersebut, pihaknya akan datang lagi menggeruduk kantor Kecamatan Kota dengan membawa bukti-bukti yang valid.

"Untuk bukti-bukti akan kami siapkan besok. Kami tadi sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melakukan pengecekan kembali karena kami mendapatkan bukti-bukti bahwa ada dugaan manipulasi data," tandasnya.

Dirinya yakin PPK melakukan kecurangan, karena pihaknya, kata Wazirul Jihad sudah melakukan rapat dengan pengurus DPC PPP Pamekasan. Hasilnya, caleg yang mereka dukung yakin menang.

"Kami saat ini berusaha meredam pendukung dari Lora Ali Mansyur untuk tidak melakukan aksi. Mereka mempunyai keyakinan menang dan kita tadi di DPC PPP juga sudah rapat, kami mempunyai keyakinan di Dapil 1 meraih dua kursi," sergahnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada PPK Kecamatan Kota agar segera melakukan evaluasi data dan memperbaikinya.

"Kami minta kepada PPK Kecamatan Kota, dan kami tadi sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk dengan Panwas juga bahwa besok agar melakukan evaluasi data," pinta Wazirul Jihad.

VIDEO - Habib Rizieq Sarankan People Power ke Prabowo, Akui Sempat Kecewa dengan Prabowo Subianto

Rommy Kena OTT KPK, Suara PPP di Jombang Diklaim Naik 120 Persen, PDIP Belum Berani & Demokrat Turun

Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah Se-Jatim ke Istana Bogor, Bahas Banyak Hal Termasuk Pemilu 2019

Sementara Ali Mansyur, caleg DPRD Pamekasan dari PPP untuk Dapil 1 menjelaskan, pendukungnya tidak terima dengan hasil yang keluar dari PPK Kecamatan Kota.

"Sebagian masyarakat tidak terima atas hasil keputusan yang tadi. Sehingga masyarakat dari pendukung kami menginginkan harus fair. Kalau kalah yang dibilang kalah, yang menang ya harus di bilang menang. Hanya ada satu kata dari kami, kembalikan suara saya seperti yang terdapat di model C1. Itu saja," harapnya.

Tak cukup sampai disitu, Ali Mansyur juga menduga ada mark up suara yang nyasar begitu saja yang masuk ke salah satu caleg dari partai yang lain.

"Di partai kami aman. Cuman di luar partai kami ini ada mark up-mark up suara yang nyasar begitu saja. Itu indikasi kecurangan yang jelas dan perlu kita waspadai," ujar Ali Mansyur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved