Pemilu 2019
Akibat Kelelahan, 27 Petugas Pemilu 2019 di Sumenep Jatuh Sakit, 4 Diantaranya Meninggal Dunia
Akibat Kelelahan, 27 Petugas Pemilu 2019 di Sumenep Jatuh Sakit, 4 Diantaranya Meninggal Dunia
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Abdul Hadi menyampaikan, bahwa ada 27 orang Petugas penyelenggara Pemilu 2019 mengalami sakit hingga meninggal dunia, Jumat (26/4/2019).
Sesuai data dari KPU Sumenep dari 27 orang penyelenggara itu diantaranya 4 orang meninggal dunia, yaitu Asnawi, anggota PPS di Desa Longos. Syaiful, Ketua KPPS di Desa Tamidung. Hasis, anggota KPPS di Desa Prancak dan Suliman sebagai Ketua KPPS di Desa Kerta Barat.
"Untuk jumlah total sebanyak 27 orang, dan 23 orang lainnya mengalami sakit yang sempat harus dirawat di RSUD Budi Pamekasan, dan 4 orang meninggal dunia," kata Abdul Hadi pada TribunMadura.com.
• BREAKING NEWS - Angkut 31 Penumpang, Bus Pahala Kencana Ringsek Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto
• Jokowi-Maruf Menang Pilpres 2019, Bayi di Pasuruan ini Diberi Nama Khusus Gabungan Capres & Cawapres
• Hasil Pileg 2019 Kota Surabaya - Kursi PDIP Diprediksi Turun, PSI Menyodok Ungguli Nasdem dan PAN
Masih kata Abdul Hadi, bahwa penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia itu sudah pasti akan mendapat santunan dan sudah di ajukan ke KPU RI.
“Tapi yang jelas, untuk teman-teman penyelenggara yang sakit itu sudah kami juga ajukan, namun belum pasti ya untuk yang hanya sakit," paparnya.
Untuk diketahui sebelumnya, bahwa sekitar 20 orang pengawas Pemilu 2019 di kabupaten Sumenep mulai dari tingkat kecamatan (Panwascam) hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) mengalami sakit karena kelelahan.