Motor Adu Moncong Dengan Pikap di Pamekasan, Tiga Orang Tewas Mengenaskan, 2 Korban Adalah Siswa SMA

Motor Adu Moncong Dengan Pikap di Pamekasan, Tiga Orang Tewas Mengenaskan, 2 Korban Adalah Siswa SMA

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Tiga orang tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut, dimana dua diantaranya adalah pelajar SMA.

Ini setelah sepeda motor Yahama 250 CC Nopol M 4571 DW bertabrakan dengan mobil pikap Nopol M 8990 D, di Jl Raya Pasean, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (12/5/2019) sekitar puku 17.30 WIB.

Ketiga korban yang tewas adalah, Agil (17), pengemudi sepeda motor dan Mohammad Unais (19) yang dibonceng.

Keduanya siswa SMA, sama-sama warga Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura.

Sedangkan korban tewas satunya lagi adalah Muther (35), pengemudi mobil pikap, warga Desa Sogiyan, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura.

• Isu People Power Gagasan Amien Rais Mulai Berkembang, Tokoh Sampang Minta Warga Tak Terprovokasi

• Rebut 20 Kursi DPR RI PDIP Juara Pemilu di Jatim Kalahkan PKB, Bikin Demokrat PAN PKS Gigit Jari

• Presiden Jokowi Akhirnya Tanggapi Ancaman Penggal Kepala yang Videonya Viral: Ini Kan Bulan Puasa

Korban Agil, yang tidak memiliki SIM itu tewas dengan luka robek tidak beraturan di wajah. Pendaharan telinga dan hidung dan diduga mengalami gegar otak.

Tangan kanan patah. Sedang Mohammad Unis, yang dibonceng, mengalami sejumlah luka di bagian wajah.

Juga  diduga gegar otak, karena dari lubang telinga dan lubang hidung, keluar darah, serta lengan kanannya patah.

Sementara pengemudi pikap, Muther, mengalami gegar otak lantaran keluar darah dari kedua telinga.

Wajanya juga robek tidak beraturan dan tulang lehernya patah. Sedang sepeda motor Yahama yang dikendarai kedua korban, ban depan terlepas.

• Sebut People Power Premasnisme Politik, PWNU Jatim Minta Warga Tak Terpancing Gagasan Amien Rais ini

• Wanita ini Minta Cerai saat Tahu Suaminya Punya WIL, Tapi Akibatnya Malah Celurit yang Bicara

Menurut sumber di lokasi kejadian, kecelakaan maut itu bermula, ketika Agil berboncengan motor dengan Mohammad Unis tidak menggunakan helm dari arah barat ke arah timur dengan kecepatan tinggi melaju di jalur tengah.

Ketika sampai di lokasi kejadian dari arah timur, arah Ambunten mucul mobil pikap bermuatan kelapa muda yang dikemudikan Muther.

Karena diduga laju sepeda motor terlalu ke kanan jalan, hingga melewati batas marka jalan, tabrakan antara sepeda motor dan mobil pikap tidak terhindarkan.

Begitu tingginya kecepatan sepeda motor yang dikemudikan Agil itu, saat bertabrakan dengan mobil pikap menimbulkan suara benturan cukup keras, hingga kedua pengendara sepeda motor itu telempar  ke samping kiri, lalu membentur aspal.

• Presiden Jokowi Menolak Nginap di Kamar Presidential Suite Seharga Rp 20 Juta Per Malam, Alasannya?

• Terungkap Alasan Polisi Enggan Terima Imbalan Wanita Tua setelah Temukan Dompet Berisi Rp 5 Juta