Berita Pendidikan
PPDB SMA Negeri di Surabaya Diserbu Ortu Sejak Subuh, Panita Akhirnya Batasi Antrean Cuma Segini
PPDB SMA Negeri di Surabaya Diserbu Ortu Sejak Subuh, Panita Akhirnya Batasi Antrean Cuma Segini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
PPDB SMA Negeri di Surabaya Diserbu Ortu Sejak Subuh, Panita Akhirnya Batasi Antrean Cuma Segini
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - SMAN 15 Surabaya akhirnya membatasi jumlah antrean pendaftaran pengambilan nomor PIN dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Setelah berjubel dan crowded karena ratusan wali murid berebut antrean, Jumat (31/5/2019), panitia PPDB SMA Negeri kawasan ini membatasi jumlah antrean yang membludak sejak subuh.
"Bapak-Bapak, Ibu-Ibu Wali murid mohon maaf untuk absensi pengambilan PIN hari ini kami batasi sampai 600. Antrean 601 ke atas dilayani besok," tegas salah satu panitia PPDB SMAN 15 Surabaya melalui pengeras suara.
Hingga menjelang salat Jumat tadi, antrean untuk mendapatkan PIN sebelum mendaftar PPDB di sekolah kawasan itu masih berlangsung. Antrean berkepanjangan karena mencapai ratusan.
Panitia di SMAN 15 Surabaya ini relatif tertib meski tetap berjubel. Mereka memecah antrean antara yang sudah mendapatkan nomor antrean dengan yang sudah mendapatkan antrean.
• PPDB SMA Negeri di Surabaya Dimulai, Warga Langsung Berebut Antre Mulai Subuh
• Gara-gara Youtube, Siswa SMPN di Kota Malang ini Berhasil Meraih Nilai Tertinggi Ujian Nasional
• Siswi SMA Rela Disetubuhi Kakak Kelasnya, Demi Dianggap Senior di Atas Ranjang, Lalu Berujung Ironi
Setelahnya panitia Badu memanggil satu per satu untuk mendapatkan PIN.
Sejumlah SMA Negeri lain malah ada yang wali muridnya kepanaaan di halaman karena antrean yang berjubel.
"Lha iya, era sudah IT begini masih ada antrean. Puasa-puasa kita belani di anak," katanya.
Kata Novi, salah satu wali murid yang baru bisa dilayani besok Sabtu di SMAN 13.
Para wali murid banyak yang ngedumel karena hampir semua wali murid ingin mendaftar yang lebih awal.
Bahkan banyak yang selepas subuh sudah rela antre demi menyekolahkan anaknya di SMAN pilihan.
• Peserta SBMPTN 2019 yang Ingin Tahu Lolos atau Tidak, Cukup Pantau Lewat Aplikasi QuickRank ini
• BREAKING NEWS: Polda Jatim Ungkap Daftar Buron Pembakaran Polsek Tambelangan, Ada Nama Habib & Kiai
• Kenalan via Facebook, Mahasiswa ini Hamili Cewek Muda yang Ternyata Adiknya Sendiri & Terikat Darah
PPDB semua jenjang baik SD ke SMPN maupun SMP ke SMAN menggunakan sistem Zonasi.
Calon siswa berhak memiiih sekolah sesuai Zonasi mereka. Semua hanya didasarkan pada jarak rumah atau zona.
Jika mereka memiliki jarak rumah dengan sekolah yang sama baru akan diberlakukan variabel lain.