Berita Pamekasan
Nyekar Setelah Salat Idul Fitri, Tradisi di Pamekasan yang Masih Terus Dijaga, Berikut Prosesinya
Pantuan TribunMadura.com, di pemakaman Ronggosukowati yang merupakan pemakaman umat islam, selesai Salat Id, umat Islam mulai berdatangan di pekuburan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Nyekar Setelah Salat Idul Fitri, Tradisi di Pamekasan yang Masih Terus Dijaga, Berikut Prosesinya
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Salah satu tradisi umat Islam di Kabupaten Pamekasan setiap merayakan Idul Fitri yakni melakukan ziarah ke kuburan keluarga selesai melaksanakan Salat Id, Rabu (5/6/2019).
Pantuan TribunMadura.com, di pemakaman Ronggosukowati yang merupakan pemakaman umat islam, selesai Salat Id, umat Islam mulai berdatangan di pekuburan umum ini.
Ada yang datang membawa air dan kembang.
Ada pula yang datang dan membeli air dan bunga aneka kembang yang dijual oleh warga yang bermukim di sekitar Pekuburan Ronggosukowati Pamekasan.
Salah seorang peziarah, Risfan mengungkapkan, ia dan anggota keluarganya setiap tahunnya selalu membiasakan diri untuk datang berziarah ke kuburan keluarga di pekuburan umum ini sebelum berkeliling ke rumah keluarga untuk silaturahmi.
• Prabowo Subianto Komentari Adanya Ajakan Jokowi untuk Bertemu, Capres 02: Semua Ada Waktunya
• 40 Kata Mutiara untuk Ucapan di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Dikirim di WA, Instagram, FB, dan Twitter
• Makam Ani Yudhoyono Penuh Bunga, Pusara Istri SBY di Hari Ketiga Masih Belum Sepi dari Peziarah
Risfan mengaku, biasanya saat ziarah kubur, ia dan anggota keluarganya akan membersihkan kubur lalu dilanjutkan dengan membacakan doa di depan makam.
"Selesai ziarah, kami langsung bersilaturrahim ke rumah keluarga," ucap Risfan.
Peziarah lainnya, Alifa mengatakan, selesai Salat Id, ia dan salah satu anggota keluarga mendatangi Pemakanan Ronggosukowati tempat salah satu anggota keluarganya dimakamkan.
Lanjutnya, di pemakaman umum Islam tersebut, yang biasa dilakukan adalah pertama membersihkan kubur kemudian dilanjutkan dengan membacakan Doa Alfatehah dan mendoakan khusus bagi anggota keluarga yang sudah meninggal.
Umat Islam yang berziarah ke kuburan keluarga mendaraskan dzikir bagi keluarga dan kerabat yang telah mendahului menghadap Sang Khalik.
Alifa mengaku, berziarah ke kubur keluarganya merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh anggota keluarganya.
Biasanya, mereka satu keluarga besar mendatangi pekuburan ini usai mengikuti Salat Id di Masjid Agung Asy-Syuhada.
"Selesai ziarah kubur baru kami sekeluarga keliling ke rumah keluarga untuk berjabatan tangan," ucap Alifa.
Di sekitar lokasi pekuburan, tampak warga berjualan air dalam kemasan dan aneka bunga kembang yang diperuntukan bagi warga Muslim yang akan melakukan ziarah kubur.
• Tuai Kecaman setelah Follow Akun Member EXO & BIGBANG, Luna Maya: Saya Cinta BTS Tapi Follow IG Kai
• Juara Liga Champions Jadi Kado Perpisahan yang Manis Bagi Dua Pemain Liverpool ini, Statusnya Free