Berita Surabaya

Universitas Airlangga Masuk Peringkat 5 Besar Universitas Terbaik di Indonesia, di Atas Undip & ITS

Universitas Airlangga masuk peringkat lima besar sebagai universitas terbaik di Indonesia

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA
Kampus Universitas Airlangga 

Universitas Airlangga masuk peringkat lima besar sebagai universitas terbaik di Indonesia

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Universitas Airlangga masuk peringkat lima besar sebagai universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Universitas Airlangga terpilih menjadi lima terbaik perguruan tinggi terbaik di Indonesia menurut lembaga perankingan perguruan tinggi dunia QS World University Rankings (QS WUR).

Rektor Unair, Prof Moh Nasih memaparkan, rilis rangking ini telah diterima pihak kampus pada Rabu (19/6/2019).

Ruang Kemahasiswaan FKM Universitas Airlangga Surabaya Terbakar, Berkas-Berkas di Ruangan Hangus

Dalam rangking yang akan diterima selama tahun 2020 tersebut, Universitas Airlangga masuk di lima besar kampus terbaik di Indonesia.

"Posisi Unair di atas Universitas Padjadjaran di posisi ke enam," papar Prof Moh Nasih ketika dikonfirmasi SURYA.co.id (Grup TribunMadura.com).

"Lalu ada Bina Nusantara University ketujuh, serta berurutan Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember di posisi ke delapan serta kesembilan," sambung dia.

Prof Moh Nasih mengungkapkan, perguruan tinggi di Jawa Timur yang masuk top 1.000 tahun ini adalah Unair dan ITS.

Sementara Universitas Brawijaya (UB) turun dari posisi tahun sebelumnya.

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Ruang Kemahasiswaan FKM Universitas Airlangga

"Unair mengalami lompatan yang luar biasa. Dari peringkat sebelumnya di angka 751-800, UNAIR naik di angka 651-700," jelas Prof Moh Nasih.

"Bagi Unair, peningkatan rangking itu adalah capaian tertinggi sejak tahun 2014," jelasnya.

Menurut Prof Moh Nasih, ada sejumlah indikator utama yang masuk dalam jajaran 500 terbaik dunia itu.

Indikator pertama adalah employer reputation. Pada indikator tersebut, Unair masuk 393 top dunia.

Penilaian itu dilihat dari relevansi pendidikan dengan dunia kerja, termasuk berkaitan dengan lulusan yang diakui berkontribusi di berbagai macam organisasi.

Dosen Universitas Madura Ciptakan Alat Pengolahan Keripik Ubi untuk Kembangkan Potensi Desa Blaban

Kaitan itu, lanjut dia, penilaian didasarkan pada stakeholder pengguna lulusan Unair.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved