Kisah Rumah Tangga
Disaksikan Banyak Orang, Anak 2 Tahun ini Dibanting Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Penyebabnya Sepele
Disaksikan Banyak Orang, Anak 2 Tahun ini Dibanting Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Penyebabnya Sepele.
Disaksikan Banyak Orang, Anak 2 Tahun ini Dibanting Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Penyebabnya Sepele
TRIBUNMADURA.COM, GROBOGAN - Apa yang dilakukan pria ini benar-benar kejam. Sebagai orang tua, dia semestinya merawat, mengasuh, dan melindungi anaknya yang masih balita (bayi dibawah umur lima tahun).
Tapi yang dilakukan Aripin (28) malah sebaliknya. Aripin yang gelap mata dan tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga meregang nyawa, alias kasus ayah banting anak hingga tewas.
Penganiayaan dilakukan Aripin, Bapak asal Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini, dengan cara membanting anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun ke lantai hingga tewas mengenaskan.
Balita berinisial ZT tersebut meninggal dunia pada Minggu (23/6/2019) pagi setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, Kecamatan Gubug, Grobogan.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, menyampaikan insiden nahas ayah banting anak hingga tewas itu bermula pada Sabtu (22/6/2019) sore.
Saat itu pelaku beserta istrinya, Nofiyanti (26) hendak menyelesaikan permasalahan hutang dengan tetangganya, Lasmanah (48).
Ketika itu mertua pelaku, Doto (60) sanggup membantu melunasi hutang sebesar Rp 1,8 juta tersebut.
• Menikah Lebih Dengan Satu Pria, Aksi Wanita Poliandri ini Terbongkar Suami Pertama Berkat GPS
• Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Advokat Surabaya ini Laporkan Balik, Ini 2 Versi Kasusnya
• Suami Asal Lamongan ini Jual Istri Sendiri Rp 3 Juta Untuk Layanan Seks Menyimpang
Selanjutnya, pelaku bersama istri, anak, dan mertuanya, mendatangi Lasmanah yang sedang berada di acara arisan tetangganya.
Saat sedang berbicara serius di dalam rumah, pelaku tiba-tiba mengamuk di hadapan ibu-ibu tersebut.
"Hutang segitu banyaknya saya tidak dan tidak menyuruhnya. Saya bunuh kalian semua dan saya banting anak saya. Begitu kata pelaku," ujar Agus Supriyadi.
Pelaku kemudian menarik anaknya, ZT yang sedang bermain di dekatnya.
Sambil berteriak-teriak, pelaku lantas membanting ZT ke lantai rumah tetangganya.
ZT langsung tidak sadarkan diri.
Warga kemudian membawa ZT ke Puskesmas setempat hingga dirujuk ke RS PKU Muhamadiyah.