Berita Sumenep

Telan Anggaran Sampai Rp 5 Miliar, Taman Bunga di Sumenep Madura Belum Satu Tahun Sudah Rusak

bangunan air mancur disisi barat dan timur yang bertujuan untuk mempersolek ikon Kota Sumekar itu sudah tidak berfungsi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Telan Anggaran Sampai Rp 5 Miliar, Taman Bunga di Sumenep Madura Belum Satu Tahun Sudah Rusak 

Telan Anggaran Sampai Rp 5 Miliar, Taman Bunga di Sumenep Madura Belum Satu Tahun Sudah Rusak

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sejumlah fasilitas Taman Bunga (TB) di Jalan Trunojoyo, Sumenep, Madura, tepatnya di seberang Jalan Masjid Jamik mulai rusak dan bahkan tak berfungsi.

Pantauan TribunMadura.com, Rabu (10/7/2019) bangunan air mancur disisi barat dan timur yang bertujuan untuk mempersolek ikon Kota Sumekar itu sudah tidak berfungsi.

Tak hanya itu, sebagian lampu hias dan lampu penerangan uang biasanya menyala itu sudah mati.

Kondisi tersebut menyebabkan suasana taman bunga tidak cantik lagi.

Sempat Diduga Bukan Terpeleset, Polisi Temukan Sebab Baru Kematian Pendaki Thoriq di Gunung Piramid

Bukan Terpeleset, Terkuak Sebab Kematian Pendaki Thoriq yang Jasadnya Ditemukan di Gunung Piramid

Demi Sensasi, ASA Suami Jual Istri Sering Layani Hubungan Badan Tak Wajar, Tarif Jutaan Laris Manis

Diketahui, pembangunan TB Kabupaten Sumenep itu dibiayai oleh APBN dan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah selesai akhir tahun 2018 lalu dan dana yang digelontorkan Rp 5 Miliar.

Namun sayangnya, pembangunan Negara tersebut sudah tak berfungsi tidak sampai satu tahun.

“Setelah dilakukan kroscek ke lapangan, ternyata memang ada yang belum berfungsi. Ada lampu yang mati dan ada yang hidup terus,” kata Kepala Bidang AMDAL, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Zainal Arifin.

Pihaknya mengaku sebagian fasilitas yang berada di bundaran alun - alun kota yang baru diresmikan menjadi taman “Potre Koneng” itu rusak.

“Kan disana tempelan, ada yang sudah mengelupas, sehingga saat anak-anak bermain kesandung,” ngakunya.

Menurutnya, DLH telah melakukan rapat yang melibatkan sejumlah pihak, diantaranya Asisten I Setkab Sumenep, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya, Sekda Sumenep dan sejumlah stakeholder lain.

“Setelah melakukan koordinasi dengan Provinsi, bahkan mau turun ke lokasi. Dan untuk fasilias lampu yang rusak itu sudah diganti. Namun masih ada masalah pada instalasi,” paparnya.

"Untuk air mancur itu katanya harus flashing dulu, sehingga bisa berfungsi dengan baik,” jelasnya.

DLH kata kata dia, belum bisa memperbaiki kerusakan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved