Berita Sampang
Kekeringan Melanda Sampang Madura, Penampungan Air Mulai Menipis, PDAM Akan Menambah Sumber Air
Melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Sampang, Yasid Solihin mengatakan penyebab matinya air PDAM di Sampang diakibatkan oleh sejumlah faktor.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Kekeringan Melanda Sampang Madura, Penampungan Air Mulai Menipis, PDAM Akan Menambah Sumber Air
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tidak hanya di wilayah pedesaan saja yang mengalami kekeringan, musim kemarau tahun ini kekeringan juga akan berdampak ke wilayah perkotaan Sampang.
Kekeringan di daerah perkotaan di Sampang akan di sebabkan oleh macetnya air PDAM ketika musim kemarau.
Melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Sampang, Yasid Solihin mengatakan penyebab matinya air PDAM di Sampang diakibatkan oleh sejumlah faktor.
"Mulai dari gangguan mesin, kebocoran pipa, dan debit air tidak cukup," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (15/7/2019).
• Pembantu Gondol Berlian Rp 850 Juta Milik Majikan setelah 6 Bulan Kerja, Langsung Resign Tanpa Pamit
• Gara-gara Pulsa dan Token Listrik, Uang Rp 375 Juta Milik PNS di Tulungagung ini Habis Terkuras
• Berikut Besaran Gaji PNS 2019, dan Info Pendaftaran CPNS dan PPPK 2019, Pahami Sebelum Mendaftar
Sedangkan untuk kondisi saat ini, di sejumlah sumber air di kecamatan Sampang debit airnya dinilai kurang.
"Di beberapa sumber air di Sampang saat ini debit airnya kecil, apalagi ketika musim kemarau panjang debitnya akan menurun," kata Yasid Solihin.
Mengetahui hal itu pihaknya berinisiatif akan melakukan menambahkan sumber air yang akan di letakkan di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang.
"Saat ini kami masih mendeteksi sumber airnya, namun masih belum keluar hasilnya," tuturnya.
"Kalau nanti hasilnya keluar dan kondiis debit airnya lebih dari lima liter per detik, maka akan kita bor," imbuhnya.
Kemudian Yasid Solihin menambahkan jika debit air di Kecamatan Sampang terus menurun, pihaknya akan menghimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar menghemat air.
"Sedangkan untuk tempat ibadah nantinya kalau bisa dijangkau dengan tangki maka akan kami bantu," pungkasnya.