Gempa di Bali, Genteng Rumah dan Sekolah di Jember Rusak, Tak Ada Warga yang Dilaporkan Luka-Luka

Gempa berkekuatan 6.0 SR di Bali membuat genteng-genteng rumah warga Kabupaten Jember berjatuhan

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, melaporkan adanya genteng rumah yang jatuh.

Genteng-genteng warga setempat rusak dan jatuh akibat gempa berkekuatan 6.0 SR di 83 KM Barat Daya Nusa Dua, Bali, Selasa (16/7/2019).

"Tidak banyak, ada satu-dua genteng yang jatuh," kata Kepala MI Miftahul Ulum Desa Mulyorejo, Nurul Anwar kepada Surya (Grup TribunMadura.com).

• Sejumlah Siswa Sekolah di Jember Berlarian Keluar Kelas saat Ikut Rasakan Getaran Gempa Bali

"Memang gempanya terasa banget," sambung dia.

Nurul menuturkan, ada beberapa bangunan yang diketahui gentengnya jatuh.

Di MI tempatnya mengajar, MI Miftahul Ulum, ada genteng yang jatuh.

Begitu juga di MI Zainul Hasan Desa Mulyorejo.

"Kalau rumah saya sendiri ada dua genteng yang jatuh," imbuhnya.

• Getaran Gempa Bali 6 M Terasa hingga ke Pamekasan Madura, Begini Penjelasan BPBD Setempat

Namun, kata dia, tidak ada warga yang terluka dalam peristiwa itu.

Di desa itu juga tidak ada bangunan yang roboh.

Desa Mulyorejo berada di gugusan pegunungan Gumitir, yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

Sementara dari info gempa BMKG, terlihat pusat gempa lebih dekat dengan wilayah Kabupaten Banyuwangi.

• Gempa 6 Magnitude Mengguncang Bali, Sejumlah Wilayah di Pamekasan Madura Ikut Rasakan Getarannya