Berita Pamekasan
Gempa 6 Magnitude Mengguncang Bali, Sejumlah Wilayah di Pamekasan Madura Ikut Rasakan Getarannya
Gempa berkekuatan 6 magnitude mengguncang Nusa Dua-Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Gempa berkekuatan 6 magnitude mengguncang Nusa Dua-Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gempa berkekuatan 6 magnitude yang menguncang Bali, juga dirasakan sebagian warga Kabupaten Pamekasan, Selasa (16/7/2019) pagi.
Gempa dirasakan terutama di kawasan Kecamatan Kota, Tlanakan, Pademawu, dan Kecamatan Galis.
Getaran gempa membuat warga setempat berhamburan keluar rumah dan siswa sekolah berlari keluar kelas.
• Gempa Guncang Barat Daya Jembrana Bali, Gempa Bumi Terasa Hingga Jember, Warga: Terasa 20 Detik
Getaran gempa itu dirasakan sebanyak tiga kali, yakni pukul 07.30 WIB, kemudian pukul 09.00 WIB, dan pukul 09.37 WIB.
Seorang tokoh masyarakat setempat, KH Ghozi Imas mengaku, ia bersama istrinya berada di rumah duduk di kursi.
Ia melihat lampu penerangan yang digantung di ruang tamu bergerak ke kanan dan ke kiri.
“Saya tidak mengerti berapa lama getaran gempa yang saya rasakan itu itu. Karena saya tidak melihat jam," kata KH Ghozi Imas kepada TribunMadura.com.
• Lawan Persipura Jayapura, Alberto Goncalves Janji Tampil Profesional Meski Punya Kenangan Manis
"Yang saya rasakan meja dan kursi di rumah bergetar sebentar. Dan saya merasakan getaran gempa ini sebanyak tiga kali,” sambung dia.
Hal senada diungkapkan Hendra Zulkarnaen, warga Perumahan Genteng, Kecamatan Padewamu.
Ia mengaku, kepalanya seperti berputar saat berdiri membuka pesan WA dari temannya.
Semula, Hendra mengkhawatirkan kondisi tubuhnya mengira terkena serangan migrain.
“Kalau saya rasakan, waktu kepala saya pusing itu tidak sampai 10 detik,” kata Hendra Zulkarnaen.
• Ketakutan Tak Mau Pergi Ngaji di Rumah Guru, Santriwati ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan pada Ibunya
Koordinator TRC BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, banyak menerima laporan masyarakat adanya getaran gempa.
Menurut Budi Cahyono, sebagian warga yang melapor dan menanyakan itu warga yang tinggal di kota.
Budi Cahyono menjelaskan, Kabupaten Pamekasan hanya terkena getarannya saja.
“Setelah kami jelaskan kepada masyarakat, mereka tenang,” kata Budi Cahyono.(sin)
• Pramugari ini Ungkap Kisah Tak Terduga Setiap Kali Pesawat Mengudara, Tak Selamanya Bahagia