Berita Sumenep
Nelayan Kangean Tolak Survei Seismik PT KEI, DPRD Jatim Desak SKK Migas Turun Tangan
Suasana di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep makin memanas. Bahkan, warga dan nelayan setempat telah
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Suasana di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep makin memanas. Bahkan, warga dan nelayan setempat telah melakukan aksi penolakan terhadap survei seismik yang dilakukan PT Kangean Energy Indonesia (KEI).
Tidak tanggung-tanggung, sejumlah nelayan berani menghadang kapal survei di tengah laut. Kaena mereka merasa khawatir aktivitas tersebut bakal merusak ekosistem laut dan mengganggu ruang tangkap ikan.
Hal itu langsung mendapat perhatian dari Anggota DPRD Jawa Timur, Nur Faizin meminta agar SKK Migas segera turun tangan dan memberi penjelasan terbuka kepada masyarakat.
"Dinas ESDM Jatim sudah bersurat resmi ke SKK Migas agar segera mengklarifikasi. Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut," kata Nur Faizin, Selasa (7/10/2025).
Anggota Komisi C DPRD Jatim itu menegaskan, pemerintah provinsi tidak boleh hanya berpihak pada investasi. Menurutnya, aspirasi masyarakat harus diutamakan. Sebab, nelayan yang merasakan dampak langsung dari aktivitas migas tersebut.
"Investasi penting, tapi jangan sampai mengorbankan masyarakat. Suara nelayan Pulau Kangean harus didengar," tegas Politisi PKB ini.
Nur Faizin juga mendesak agar seluruh aktivitas survei seismik PT KEI dihentikan sementara. Hal ini untuk menghindari konflik sosial yang lebih besar di masyarakat.
"Nelayan perlu kepastian dan ketenangan untuk melaut. Kalau survei ini terus jalan tanpa komunikasi, konflik bisa semakin melebar," tambahnya.
Sejumlah tokoh masyarakat Kangean juga ikut bersuara. Mereka menilai aktivitas migas di wilayahnya selama ini tidak memberi manfaat langsung. Sementara keresahan nelayan tak kunjung direspons serius oleh SKK Migas.
Hingga kini, pihak SKK Migas Jabanusa belum memberikan keterangan resmi terkait desakan penghentian survei seismik di Kangean.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang di Pasean, Target Dorong Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
Jawaban Koordinator SPPG soal Mobil Program MBG di Sumenep Diduga Dipakai Jualan Sembako |
![]() |
---|
Dinkes Buka Suara soal KLB Campak di Sumenep Belum Dicabut: Pokoknya Hitung-hitungannya Begitu |
![]() |
---|
Dana Desa Rp 2,4 M di Pragaan Daya Diduga Bermasalah, Kasusnya Naik Penyidikan |
![]() |
---|
Mesin Pengolah Sampah di Sumenep Belum Hasilkan Cuan, Kerja Sama dengan Pihak Ketiga Tertunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.