Penghina Jokowi dan Polri via Instagram Ternyata Warga Kota Malang, Tetangga: Faisol Orangnya Ramah

Penghina atau pelaku ujaran kebencian ke Jokowi dan Polri via Instagram Ternyata Warga Kota Malang, Tetangga: Faisol Abod Batis Orangnya Ramah

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan, bahwa Bareskrim Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap warga Kota Malang yang telah melakukan ujaran kebencian di media sosial pada Rabu 10 Juli 2019 lalu.

Pria tersebut diketahui bernama Faisol Abod Batis yang tinggal di sebuah Perumahan yang terletak di sekitaran Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang.

Penangkapan itu dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri di rumah pelaku di Kota Malang.

"Iya benar, Bareskrim Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap warga Malang," ucapnya kepada Suryamalang.com (Grup Tribunmadura.com), Sabtu (20/7/2019).

Menurut Komang Yogi Arya Wiguna, pihaknya dalam hal ini hanya memback up saja apa yang dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri.

Terkait dengan penangkapan dan penjemputan semua dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Kami hanya memback up saja. Semua penanganan sepenuhnya dari Mabes," ujarnya.

Pelaku yang ditangkap ini, kata Komang Yogi Arya Wiguna terkait dengan kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi dan Polri melalui akun instagram @reaksirakyat1.

Saat disinggung terkait dengan proses hukum, Komang bilang, semua ditangani oleh Mabes Polri.

"Ini pengungkapan dari pusat. Dan untuk proses hukumnya dari pusat. Karena sepenuhnya ini dari Mabes Polri," tegasnya.

Sementara itu, ketika Suryamalang.com (Grup Tribunmadura.com), mencoba mendatangi rumah pelaku, orang yang berada di dalam rumah enggan untuk menemui awak media.

Pintu rumah yang semulanya terbuka, ditutup rapat saat awak media mencoba untuk memintai konfirmasi.

Menurut tetangga pelaku, Faisol Abod Batis merupakan orang yang ramah terhadap warga sekitar.

Ia juga memiliki kepribadian yang baik dan biasa bercengkrama dengan warga d lingkungan rumahnya.