Gadis Calon Mahasiswa Baru ini Ditemukan Tewas Celananya Melorot, Dibunuh Saat Berangkat ke Kampus
Cita-cita gadis ini yang ingin mengenyam pendidikan di bangku kuliah harus pupus akibat dirinya tewas saat menuju ke kampusnya.
Gadis Calon Mahasiswa Baru ini Ditemukan Tewas Celananya Melorot, Dibunuh Saat Berangkat ke Kampus
TRIBUNMADURA.COM - Cita-cita gadis ini yang ingin mengenyam pendidikan di bangku kuliah harus pupus akibat dirinya tewas saat menuju ke kampusnya.
Diketahui, dirinya akan mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Ternate.
Gadis tersebut harus meregang nyawa setelah dirampok dan diperkosa.
Setelah itu, ia dibunuh oleh residivis, dan mayatnya dibuang di hutan.
• Janda Muda Bertato Menangis Ditangkap Polisi, Nekat Jadi Pengedar Sabu Bersama Rekan Satu Jaringan
• Hindari Kambing di Jalan Raya, Pengendara Motor Tewas Setelah Dihantam Truk Trailer
• Kakek Nenek ini Rayakan Anniversary Pernikahan Mewah, Undang Artis Ibukota & Bagikan Kalung Berlian
Selain itu kondisi mayatnya mengenaskan, karena celana yang dipakai gadis itu melorot hingga di lutut.
Siapa yang menyangka jika cita-citanya bersekolah di Perguruan Tinggi di Ternate itu adalah akhir dari hidupnya.
Dengan semangat membara ingin mengikuti tes pendaftaran mahasiswa baru, harus terenggut seketika.
Sesosok mayat ditemukan di semak-semak daerah Lelilef Sawai, Kecamatan Weda, Halmahera, pada Kamis (18/7/2019) lalu
Mayat berjenis kelamin perempuan itu kemudian diketahui identitasnya berinisial GK (19).
GK merupakan calon mahasiswi baru yang sebelum di laporkan hilang kemudian ditemukukan tewas, berencana mengikuti tes pendaftaran mahasiswa baru di Ternate.
Korban dibunuh oleh seorang sopir Rolan (35) warga Desa Tahane, Kecamatan Malifut , Halmahera Utara, Maluku Utara.
Usai membunuh korban, pelaku sempat memperkosanya lalu dibuang di semak-semak.
Dikutip dari Tribun Medan (grup TribunMadura.com ) , pelaku juga mengambil semua barang korban sebelum membuang mayatnya di TKP.
"Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku memperkosa korban, lalu mengambil barang-barang dan membunuh korban. Dan di hari itu juga, pelaku membuang korban di Lelilef Weda," kata Dirkrimum Polda Maluku Utara Kombes (Pol) Anton Setiawan, dalam keterangan persnya, di Mapolres Tidore, Jumat (19/7/2019).