Berita Madiun
Harga Cabai di Kota Madiun Melambung Tinggi, Bulog Gelar Operasi Pasar Cabai & Komoditi Pangan Lain
Pedagang cabai di Kota Madiun mengeluhkan penjualan mereka yang semakin turun setelah harga cabai terus mengalami kenaikan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pedagang cabai di Kota Madiun mengeluhkan penjualan mereka yang semakin turun setelah harga cabai terus mengalami kenaikan
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Harga cabai di Kota Madiun mengalami kenaikan harga selama dua pekan terakhir.
Bahkan, harga jenis cabai merah besar satu ons berisi tiga biji sekitar Rp 6000, atau bila dihitung bijian sekItar Rp2000/biji.
Seorang pedagang cabai di Pasar Besar Madiun, Alif Idam menuturkan, kenaikan harga cabai selama dua pekan ini membuat omzetnya menurun.
• Harga Cabai di Tuban Terus Merangkak Naik, Konsumen Pilih Kurangi Porsi Pembelian
Sebab, kini pembeli mengurangi jumlah belanja karena harga cabai yang mahal.
"Ya otomatis turun (omset), karena belanja konsumen dikurangi," kata Alif saat ditemui di lapaknya, Rabu (24/7/2019) siang.
"Biasanya beli seperempat, jadi satu ons. Belum lagi ada yang busuk tak segera laku," sambung dia.
Untuk mengurangi kerugian, ia pun mengurangi jumlah belanjanya ke tengkulak.
Jika biasanya ia membeli 60 kilo cabai, kini ia kurangi menjadi 40 kilo.
Dia mengatakan, kenaikan harga cabai memang biasa terjadi ketika mendekati bulan Agustus.
• Harga Cabai di Pamekasan Melonjak Tajam, Konsumen Kebingungan, Harap Harga Kembali Normal
Sebab, pada masa itu, cuaca panas dan angin kencang, sehingga menyebabkan petani cabai gagal panen.
Menurut dia, harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp72.000/kg.
Sedangkan harga cabai merah merah besar mencapai Rp54.000/kg, cabai keriting merah Rp56.000, dan cabai hijau besar Rp26.000/kg.
Selain cabai rawit, cabai hijau lalapan juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai Rp50.000/kg.
Padahal harga cabai jenis ini sebebelumnya dijual Rp18.000/kg.