HASIL AKHIR - Hancurkan Persebaya Dua Gol Tanpa Balas, Arema FC Juara Piala Presiden & Cetak Sejarah

HASIL AKHIR - Hancurkan Persebaya Dua Gol Tanpa Balas, Arema FC Juara Piala Presiden 2019 dan Cetak Sejarah

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2019. Ini setelah dalam leg kedua final Piala Presiden 2019 (Arema FC Vs Persebaya), berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0, Jumat (12/4/2019) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, 

Dua gol Arema FC dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit ke 43 dan Riki Kayame di menit ke 91.

Sebelumnya, pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-2.

Ini berarti Arema FC unggul dengan agregat 4-2 atas Persebaya Surabaya.

Dengan demikian, Arema FC mencetak sejarah dengan dua kali menjuarai Piala Presiden, setelah sebelumnya pada 2017, Tim Singo Edan juga menjuarai event turnamen pra musim ini.

• Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia

• Hilangkan Jejak, Rumah Eks TKI di Malaysia Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Penuh Abu Sisa Bakaran

• Kepala Guru Honorer Dimutilasi Dikubur, Hujan Air Mata dan Tangis Keras Tim Sexy Dancer Meledak

Dalam pertandingan leg kedua, duel Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung menarik dan sengit.

Dua tim besar sepakbola asal Jawa Timur ini langsung menggebrak dengan serangan-serangan cepat.

Begitu peluit dibuyikan wasit, Arema FC lansgung membuat serangan berbahaya melalui Ricky Kayame yang lolos dan neusuk di kiri gawang Persebaya.

Sambaran keras Ricky Kayame nyaris membobol gawang Persebaya yang dijaga Abdul Rohim. berntung bola belum masuk.

Setelah itu, giliran Persebaya Surabaya. sedikitnya ada tiga peluang emas yang seharusnya bisa dimamsimalkan jadi gol pada lima menit pertama.

• Sempat Susah Masuk Stadion Kanjuruhan, Khofifah & Puan Maharani Histeris Lihat Arema FC Vs Persebaya

• Tanpa Disalati, Potongan Kepala Korban Guru Honorer Dimutilasi Akan Dikuburkan di Makam Jasadnya

Ketiga peluang Persebaya dihasilkan melalui Dzhalilov tapi tendanganya masih membentur mistar gawang Arema FC yang dikawan kiper Kurniawan Kartika Ajie.

Sedangkan dua peluang emas Persebaya lainnya dihasilkan melalui Ervan Jaya dan Amido Balde.

Memasiki menit ke-20, Arema FC mulai mengimbangi permainan Persebaya Surabaya.

Arema FC mengandalkan Makan Konate untuk mengendalikan permainan. Gelandang asal Mali itu mampu mengatur serangan dan menahan bola guna mengatutr ritme pertandingan.