Berita Gresik
Lubang Jalan RE Martadinata Gresik Ditutup Pakai Ban Bekas, Pengguna Jalan Mengeluh
Warga sekitar Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik, menutup lubang jalan menggunakan ban bekas.
Penulis: Soegiyono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Warga sekitar Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik, menutup lubang jalan menggunakan ban bekas.
Penutupan lubang jalan dilakukan karena lubang jalan dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter dan lebar satu meter itu sangat membahayakan pengendara motor saat musim hujan.
Jalan berlubang yang jumlahnya mencapai lebih dari dua titik itu dirasakan warga setempat sangat membahayakan pengguna kendaraan bermotor saat musim hujan.
Lubang jalan itu tertutup dengan genangan air, sehingga banyak penggendara motor terjatuh saat melintas di lubang jalan tersebut.
• Polres Gresik Gerebek Pabrik Arak di Plumpang Tuban, 432 Botol Miras Diamankan Polisi
“Terpaksa warga menutup dan memberi tanda lubang jalan tersebut menggunakan ban bekas," kata Sumarno, warga setempat, Kamis (3/1/2019).
"Agar pengendara motor tidak melintas dan tidak terjatuh. Sebelum dikasih ban itu banyak pengendara motor yang terjatuh,”sambung dia.
Akibat jalan berlubang itu, kendaraan truk besar yang akan ke Pelabuhan Umum Gresik juga terganggu dan harus mengurangi kecepatan untuk menghindari lubang.
• Laka Lantas di Jalan Basuki Rahmat Jadi Kasus Kecelakaan Pertama yang Terjadi di Jember pada 2019
Para sopir truk mengeluhkan susahnya kendaraan besar keluar masuk ke Pelabuhan Umum Gresik, sebab harus memutar jauh lewat jalan tol Manyar.
Para sopir harus memutar rute karena Jalan Harun Thohir yang dekat untuk dilewati menuju Surabaya diportal tidak bisa dilewati kendaraan besar.
“Foto terus, kapan diperbaiki. Susah jalan menuju Pelabuhan Gresik,” teriak sopir dump truk dari atas truk.
• Sutiaji Jamin Stok Beras untuk Warga Kota Malang Aman hingga 6 Bulan ke Depan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi mengatakan, perbaikan jalan segera diperbaiki setelah anggaran 2019 dimulai.
“Untuk perbaikan 2018 sudah selesai. Kita akan gunakan anggaran 2019 yang belum bisa digunakan,” kata Gunawan Setijadi.
Lebih lanjut, Gunawan Setijadi mengatakan, tim unit reaksi cepat (URC) juga belum bisa menggunakan anggaran 2019.
“URC ada tapi masih terbentur penggunaan anggaran,” katanya.
• Hal Sepele yang Berpotensi Jadi Kebakaran, Hindari Tindakan Kecil ini Agar Tak Undang si Jago Merah
