Berita Madiun
Minta Motor Tak Dituruti Orang Tua, Pelajar SMP di Madiun Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi
Minta Motor Tak Dituruti Orang Tua, Siswa SMP di Madiun Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi dan Tewas Mengenaskan.
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Diduga kecewa karena tidak kunjung dibelikan sepeda motor oleh orangtuanya, seorang siswa SMP berinisial TAS (14), nekat mengakhiri hidupnya, Senin (7/1/2019) pagi. Warga Desa Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolsek Balerejo AKP Nugroho, ketika dikonfirmasi membenarkan. Peristiwa gantung diri itu, pertama kali diketahui oleh ibu korban, SW (44).
Saat ditemukan, korban yang duduk di bangku SMP sudah meninggal, dalam kondisi leher terjerat tali tampar biru, yang diikat di batang bambu rangka kamar mandi.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, ibu korban saat akan ke kamar mandi mengetahui korban telah tergantung di batang bambu di tembok kamar mandi," ujar AKP Nugroho.
• Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup
• Jam Sekolah Malah Pesta Miras, 4 Pelajar SMP di Lamongan Diamankan Satpol PP, Terungkap Berkat Motor
Mengetahui anaknya gantung diri, ibu korban kemudian memanggil suaminya, untuk menurunkan anaknya, kemudian menghubungi Polsek Balerejo.
Nugroho menambahkan, diduga korban sakit hati lantaran keinginnnya tidak dituruti oleh orangtuanya. Selain itu, menurut keterangan orangtua korban, TAS juga memiliki riwayat gangguan mental.
"Informasinya seperti itu, minta sepeda motor. Tapi sudah lama," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan.
Korban meninggal dunia murni gantung diri, karena terdapar ciri-ciri seperti orang gantung diri, di antaranya lidah menjulur tergigit, kemaluan mengeluarkan sperma, dan keluar air liur pada mulut. (Rahadian Bagus)
• Demi Foya-foya dan Kencani PSK, Pelajar SMPN ini Curi Uang Jutaan & Jarah Laptop SD Taquma Surabaya