Berita Blitar
Pemkot Blitar Berencana Tutup Sementara Semua Tempat Karaoke di Kota Blitar
Pemkot Blitar mengambil langkah tegas menyikapi desakan dari Forum Ormas Islam Blitar Raya terkait keberadaan tempat hiburan malam di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pemkot Blitar mengambil langkah tegas menyikapi desakan dari Forum Ormas Islam Blitar Raya terkait keberadaan tempat hiburan malam di Kota Blitar.
Hasil dari aksi tersebut, Pemkot Blitar berencana menutup sementara semua tempat karaoke di Kota Blitar.
"Karena ini amanah dari Forum Ormas Islam, kami dalam waktu tiga hari ini akan menutup sementara semua tempat karaoke di Kota Blitar," kata Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Forum Ormas Islam Blitar Raya, Senin (7/1/2019).
Santoso mengatakan, Pemkot Blitar akan melakukan evaluasi keberadaan tempat karaoke di Kota Blitar.
• Karyawan Karaoke Maxi Brillian Tuntut Pemkot Blitar Klarifikasi Soal Penutupan Tempat Hiburan
Evaluasi ini untuk mengetahui adanya pelanggaran atau tidak di sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar.
Jika ditemukan pelanggaran, Pemkot Blitar akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran di tempat karaoke itu.
"Penutupan sementara semua tempat karaoke itu sampai hasil evaluasi dari Pemkot Blitar selesai," ujar Santoso.
Dikatakan dia, ada sembilan tempat karaoke yang beroperasi di Kota Blitar.
• Dua Wanita Asal Blitar Jatuh hingga Tersungkur di Aspal Jalan usai Rok Pakaian Terlilit Gear Motor
Dari sembilan tempat karaoke itu, sudah ada satu karaoke yang ditutup, yaitu karaoke Maxi Brillian.
Berarti masih ada delapan tempat karaoke lagi yang akan ditutup sementara untuk dievaluasi.
"Penutupan sementara tempat karaoke itu untuk menjaga kondusifitas di Kota Blitar. Kami tidak ingin Ormas Islam bergerak sendiri menutup sejumlah tempat karaoke sendiri," kata Santoso.
"Apalagi sebentar lagi ada ajang Pilpres. Kami ingin Kota Blitar kondusif dan kami terima kasih ke Forum Ormas Islam yang masih percaya ke kami," sambungnya.
• Jual Sabu sebagai Bisnis Sampingan, Pedagang Bubur Ditangkap Satreskoba Polresta Sidoarjo
Sebelumnya, Forum Ormas Islam Blitar Raya menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Blitar, Senin (7/1/2019).
Aksi damai itu untuk mendesak Pemkot Blitar menutup semua tempat hiburan malam di Kota Blitar.
Aksi damai itu sebagai tindaklanjut dari hasil audensi antara Forum Ormas Islam dan DPRD Kota Blitar terkait tempat hiburan malam.
Forum Ormas Islam meminta Pemkot Blitar segera melaksanakan rekomendasi dari DPRD Kota Blitar terkait keberadaan tempat hiburan malam.
• Polda Jatim Tetapkan 2 Tersangka Muncikari Prostitusi, Pelaku Sediakan Kalangan Selebgram dan Artis
Dewan mengeluarkan rekomendasi untuk Pemkot Blitar agar menutup semua karaoke dan kafe di Kota Blitar yang ditengarai digunakan sebagai prostitusi terselubung.
Saat ini, para peserta aksi yang terdiri atas Banser, Pemuda Muhammadiyah, dan NU, sedang berorasi di depan Kantor Wali Kota Blitar.
"Kalau Pemkot Blitar tidak bisa menutup semua karaoke dan kafe yang ditengarai digunakan untuk prostitusi terselubung, kami yang akan bergerak menutup karaoke dan kafe itu," kata peserta aksi dalam orasinya.
• Wali Kota Malang Sebut Kekuatan Rohani Jadi Hal Positif pada Gerakan Salat Subuh Berjamaah