Berita Gresik
Hingga Hari Ketiga, Penjaga Warkop di Gresik yang Jatuh ke Bengawan Solo Usai Ditabrak Belum Ketemu
Hingga Hari Ketiga, Penjaga Warkop di Gresik yang Jatuh ke Bengawan Solo Usai Ditabrak Belum Ditemukan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
"Banyak besi dibawah sini, keluarga yakin Bahrul disini," kata Sasmita sambil menunjuk tiang jembatan Sembayat.
• Sabu-sabu dan Narkoba Menyebar di Seluruh Kecamatan, Polres Mojokerto Panen Tangkapan Dalam 2 Pekan
Bahkan mereka masih menunggu di tepi sungai Sembayat hingga pagi hari.
Sasmita mengatakan, sebelum musibah yang menimpa adiknya itu, ia sempat memberikan nasihat karena sudah dewasa dan bekerja selama enam bulan di sebuah warung kopi.
"Orangnya itu pendiam tidak banyak ngomong," tambahnya.
Mustofa (70) ayah Bahrul, hanya bisa terdiam melihat sungai dengan harapan anak terakhinya segera ditemukan dalam kondisi apapun.
Matanya tajam melihat jembatan sembayat, lokasi jatuh Bahrul pada selasa, kemarin.
"Ibunya juga mau kesini tapi saya suruh dirumah saja berdoa, ngaji supaya Bahrul lekas ketemu," ujar Mustofa.
Beberapa relawan di desa sekitar juga turut mencari keberadaan Bahrul yang sudah tiga hari belum ditemukan di sungai Bengawan Solo, Kabupaten Gresik.
• Pemandangan Indah, Tilang Diberlakukan di Jembatan Ngujang 2 yang Diresmikan Jokowi Untuk Nongkrong
Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi mengatakan ini sebagai bentuk kepedulian. Berangkat dari hati nurani melakukan pencarian Bahrul.
"Ada 23 warga dari Pemdes, rukun nelayan, karang taruna ikut membantu semoga bisa ditemukan hari ini," paparnya.
Seperti diketahui, Bahrul Mustofa terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk box di atas jembatan Sembayat, selasa kemarin.
Akibatnya, Bahrul terlempar jatuh ke Sungai Bengawan Solo hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. (Willy Abraham)