Resmi Bupati Sampang, Slamet Junaidi Langsung Pelototi Isu Layanan RSUD Muhammad Zyn yang Viral

Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Abdullah Hidayat menyatakan akan memprioritaskan terwujudnya pelayanan publik yang bagus di Kabupaten Sampang saat mereka memimpin Pamekasan selama periode 2019 hingga 2024 nanti.

Hal itu ditegaskan Slamet Junaidi, Rabu (30/1/2019) di Pendopo Trunojoto Sampang, setelah dia resmi dilantik Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Menurut Slamet Junaidi, akhir-akhir ini isu pelayanan di RSUD Muhammad Zyn Sampang menjadi sorotan publik, karena pelayanan yang diberikan kepada pasien dan masyarakat dinilai tidak maksimal.

Sehingga menimbulkan korban seorang anak bernama Syafira asal Pangilen meninggal dunia.

• Bupati dan Wabup Sampang Periode 2019-2024 Resmi Dilantik, Pakde Karwo: Hilangkan Rasa Permusuhan

• Usai Dilantik Pakde Karwo, Bupati Slamet Junaidi dan Wabup Langsung Dikawal Khusus Polres Sampang

Karena isu menjadi viral, pihaknya, kata Slamet Junaidi akan mengevaluasi dan menindaklanjuti masalah pelayanan yang ada di RSUD Muhammad Zyn Sampang.

"Ini masalah serius yang akan segera kami benahi," tegasnya.

Dikatakan, kasus itu sudah berlangsung tiga hari dan terjadi dirinya belum di lantik, sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Insyallah setelah hari ini sudah di lantik, ke depan pasti kita akan lakukan pembenahan," tegasnya.

Pelayanan publik di instansi di Kabupaten Sampang jadi fokus untuk dibenahi, karena itu merupakan salah satu dari visi misi saat kampanye.

"Dan ini juga sudah niat saya," tandas Slamet Junaidi.

• Tiba di Pendopo Trunojoyo Usai Dilantik Jadi Bupati Sampang, Slamet: Siapa Saya Kok Bisa Ada di Sini

• Diterjang Banjir, Pagar SMPN 2 Sampang Ambruk dan Porak-porakda Sepanjang 13 Meter, Dinas Tak Peduli