Berita Tulungagung
Ratusan Perwira Polres Tulungagung di Tes Urine, Ada yang Kasih Sampel Air, Begini Reaksi Kapolres
Ratusan Perwira Polres Tulungagung di Tes Urine Dadakan, Ada yang Kasih Sampel Air, Begini Reaksi Kapolres.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - "Ini urinenya siapa? Suruh kencing ulang, bilang ini perintah Kapolres," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, saat melihat sampel urine mirip air yang mencurigakan, Jumat (1/2/2019).
Urine di dalam wadah kecil itu terlihat bening, lebih mirip warna air. Sehingga Kapolres memerintahkannya untuk kencing kembali diambil urine-nya.
Sebanyak 306 perwira dan bintara yang menjabat posisi perwira di Polres Tulungagung dan polsek jajaran diperintahkan untuk tes urine dadakan, Jumat (1/2/2019).
Jumlah ini lebih tinggi dari target sebelumnya 244 orang.
"Memang kami lakukan dadakan agar tidak bocor. Perintahnya olah raga bersama, kemudian saya perintahkan untuk tes urine," terang Tofik Sukendar.
• Lagi Asyik Bersama Pria Lain, PNS RSUD dr Iskak Tulungagung Digrebek Suaminya & Dibawa ke Balai Desa
• Usai Temani Karaoke, Pemandu Lagu ini Ngamar di Hotel dan Digerebek saat Lagi Berhubungan Badan
Proses tes urine ini dijaga sangat ketat oleh Provos.
Pintu gerbang ditutup agar tidak ada yang keluar.
Para perwira ini diarahkan ke lapangan tenis. Di tempat ini sudah menunggu tim kesehatan dari RS Bhayangkara yang siap dengan peralatan tes narkoba.
Di pintu kamar mandi tempat ambil sampel urine juga dijaga dengan ketat oleh dua anggota Provos.
Mereka memastikan hanya satu orang secara bergantian yang masuk kamar mandi.
"Tolong pastikan yang kencing satu-satu, jangan sampai ada yang minta sampel urine ke temannya," ujar Kapolres ke anggota Provos yang berjaga.
Dari sampel yang masuk, belum ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
• Dua Pekan Jelang Lengser, Gus Ipul Kemasi Barang dan Teringat Tamu Bersandal Jepit di Kantor Wagub
• Vanessa Angel Tiba-tiba KO dan Jatuh Sakit, Polda Jatim Tunda Penahanan
Lanjut Tofik, tes urine ini bagian dari Operasi Tumpas Semeru 2019 yang sedang berlangsung.
Menurutnya, jangan sampai polisi menindak masyarakat yang menyalahgunakan narkoba, sementara ada anggota yang juga terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Ini bentuk instrospeksi kami, selain menyasar masyarakat kami juga melakukan pengecekan anggota," pungkas Tofik Sukendar. (David Yohanes)