Berita Blitar

Antar Anaknya Kuliah di Kota Malang ke Stasiun, Warsi Tewas Dihantam Hardtop si Mahasiswi Luka Parah

Mau Antar Anaknya yang Kuliah di Kota Malang ke Stasiun, Warsi Tewas Dihantam Jeep Hardtop, si Mahasiswi Luka Parah.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IMAM TAUFIQ
Toyota Hardtop yang telah menabrak dua sepeda motor di Kabupaten Blitar dan berujung maut, baru berhenti setelah menabrak pohon mangga, Senin (4/1/2019). 

"Korban langsung meninggal dunia, sedang anaknya menderita luka parah. Bahkan, saat itu anaknya langsung tak sadarkan diri, dengan banyak darah yang ada di kepalanya," ungkapnya.

Meski habis menabrak sepeda motor yang dikendarai bapak dan anaknya itu, namun Hardtop itu belum berhenti.

Berikutnya, sekitar 10 meter dari lokasi kecelakaan pertama, Hardtop warna merah itu kembali menabrak sepeda motor Honda vario, yang melaju dari arah berlawanan juga.

"Begitu tertabrak, pengendara sepeda motor Vario, yang tak lain seorang ibu-ibu langsung terpental dari sepeda motornya. Ia juga mengalami luka parah dan banyak darah di kaki dan pergelangan tangannya," ujarnya.

Sehabis menabrak dua sepeda motor, Hardtop itu belum berhenti. Berikutnya, giliran menghantam pohon Mangga, yang ada di tepi jalan atau tepatnya di depan warga.

Bisa jadi, kalau tak menabrak pohon itu, akan menyeruduk rumah warga yang berada di tepi jalan raya.

Ingin Pahami Psikologi & Menyatu Dengan Nelayan, Menteri Susi Pudjiastuti Kembali Susuri Laut Prigi

Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Barisan Emak Desak Lelaki Pengguna Vanessa Angel Ditangkap, Polda Jatim Sebut Tak Ada Regulasinya

Mengurus SIM Baru Maupun Perpanjangan Kini Semakin Mudah dan Bisa Lewat Android

Sehabis menabrak pohon, kerusakan mobil itu kian parah. Tak hanya kap atau bodi depannya, yang pesok namun kedua velg beserta bannya, yaang bagian depan, lepas.

"Kalau pengemudi Hardtop sih aman, atau tak separah korban lainnya," tegasnya.

Kata Kasat Lantas Polres Blitar AKP Amirul Mustaqim, terkait kasus kecelakaan maut ini, pihaknya belum memeriksa siapapun. Saat ini, polisi masih kosentrasi pada para korban, agar mendapat perawatan dulu.

"Bersamaan mengamankan barang bukti, seperti dua sepeda motor dan mobil Hardtop, anggota masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu karena para korbannya masih belum bisa diperiksa akibat kondisinya belum memungkinkan," tandasnya. (Imam Taufiq)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved