Berita Sampang
Target PAD Restribusi Pasar di Sampang Tak Penuhi Target, Begini Kritik Kalangan DPRD
Target PAD Restribusi Pasar di Sampang Tak Penuhi Target, Begini Kritik Kalangan DPRD Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - DPRD Sampang minta pemerintah memaksimalkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengurus pasar, agar pendapatan asli daerah (PAD) 2019 mampu mencapai target.
Hal itu dinilai penting, karena pada tahun 2018, PAD dari retribusi pasar se Kabupaten Sampang mengalami penurunan.
Dari target PAD yang dipatok sebesar Rp 4,4 miliar, realisasinya hanya 73 persen.
Ironisnya, dari sebanyak 25 pasar yang ada di Kabupaten Sampang, hanya delapan pasar saja yang mampu mencapai target.
Anggota Komisi II DPRD Sampang, Sahid mengatakan, terdapat beberapa faktor sehingga pada tahun 2018 PAD restribusi pasar tidak sesuai target.
"Salah satunya, beberapa pasar pembangunannya belum selesai," ujarnya, Senin (4/2/2019).
Selain itu, perlu adanya peningkatan pada kinerja OPD yang mengurusi PAD restribusi pasar agar mampu mencegah kebocoran restribusi pasar.
Lalu perbaikan kelengkapan infrastruktur, seperti di pasar hewan baru di Desa Aeng Sareh, Sampang.
"Ini penting, agar mampu memikat penjual atau pedagang biar makin semangat berjualan," jelas Sahid.