Berita Mojokerto

Kronologi Bocah 10 Tahun Hilang di Kebun Bambu, Dugaan 'Orang Pintar' hingga Ditemukan Tewas

Irfan sapaan karib Irfan Galih Nugroho, dilaporkan hilang di kebun bambu yang terletak di belakang rumahnya.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
Kebun bambu tempat hilangnya seorang bocah berusia 10 tahun di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/2/2019). 

Sekitar dua jam mencari, Irfan belum dapat ditemukan.

Kebun bambu tempat menghilangnya Irfan Galih Nugroho di Dusun Perning, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/2/2019).
Kebun bambu tempat menghilangnya Irfan Galih Nugroho di Dusun Perning, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/2/2019). (TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA)

"Saya bersama empat warga berkeliling di kebun bambu. Irfan tak kunjung ditemukan," ucapnya.

Orang Pintar Menduga Keberadaan Korban

Hingga pukul 20.00 WIB, Ninis belum juga menemukan Irfan yang hilang di kebun bambu.

Tanaman Hias dan Pompa Air di Taman Kota Sampang Dicuri, Pemkab Merugi Jutaan Rupiah

Ia bahkan sempat mencari korban di kebun bambu sembari memukul-mukul panci.

"Saya bersama warga mencari sembari memukul-mukul panci," kata Ninis, saat diwawancarai wartawan, Rabu (6/2/2019).

Ninis mengatakan, ia bersama warga mencari hingga tengah malam, tetap saja Irfan tak kunjung ditemukan.

Beberapa orang pintar (dukun) juga datang ke lokasi kejadian setelah kabar hilangnya Irfan tersebar di media sosial.

Pemindahan Ahmad Dhani ke Rutan Medaeng Tunggu Surat Jalan Pengadilan Tinggi Jakarta

"Ada 20 orang orang pintar sukarela membantu mencari Irfan. Mereka menyalakan dupa dan menyan," terangnya.

"Selain itu, keluarga juga mendatangi orang pintar di wilayah Jolotundo. Kata orang pintar itu, Irfan dibawa kalap darat," sambung dia.

Ia menambahkan, menurut penuturan orang pintar tersebut, Irfan berada di sekitaran kebun bambu, namun posisinya berpindah-pindah.

"Kami pun mengepung lokasi kebun bambu. Para warga disebar diseluruh area kebun bambu," ucapnya.

Pembobol ATM Bank Jatim di Blitar Disebut Jaringan dari Lampung, Pelaku Beraksi ke Wilayah Jatim

Sementara itu, Achmad Zaenuri, relawan yang ikut mencari mengatakan, sampai pukul 23.00 WIB tidak ada tanda-tanda keberadaan Irfan.

Padahal, para warga sudah berputar-putar mengelilingi kebun bambu tersebut

"Para warga dan polisi yang mencari berjumlah 60 orang. Kami mencari Irfan hingga shubuh. Tapi hasilnya tetap nihil. Pencarian dilanjutkan pagi pukul 07.00 WIB," tandasnya.

Pemprov Jatim Anggarkan Dana Rp 800 dari APBD untuk Pulangkan PMI dan TKI Ilegal

Ditemukan Tertelungkup dalam Kubangan Air

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved