Ini 6 Fakta Penting Khofifah, Arek Suroboyo Alumni Unair yang Jadi Gubernur Jatim Perempuan Pertama

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (13/2/2019) sore, di Istana Negara, Jakarta, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Khofifah-Emil melanjutkan periode kepemimpinan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, yang telah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, selama dua periode, 2009-2019.

Khofifah-Emil berhasil melenggang ke Gedung Negara Grahadi, setelah di Pilgub Jatim 2018 berhasil mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Pelantikan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim menarik perhatian.

Banyak yang ingin tahu, bagaimana profilnya dan siapa sebenarnya perempuan pertama yang berhasil menjadi Gubernur Jatim, provinsi dengan kabupaten/kota terbanyak di Indonesia ini.

• Lika-Liku Perjalanan Khofifah Duduk di Grahadi, Keluar Zona Nyaman Hingga Berjuang Kembali dari Nol

• Beli Bensin Bayar Pakai Flash Disk Jelang Pernikahan, Sepasang Kekasih ini Malah Masuk Penjara

• Motor dan Handphone Dirampas, Tiga Siswa SMP Disekap di Pasar dan Jalan Kaki Hingga 6 Kilometer

• Warga Dusun Gorekan Lor Gresik Terpaksa Harus Seberangi Sungai untuk Makamkan Jenazah saat Banjir

• Tak Ada Satupun Keputusan Politik Diambil Lewat Voting, Selalu Dengarkan Suara yang Tidak Terdengar

Berikut Enam fakta penting tentang Khofifah, disarikan dari berbagai sumber:

1. Perempuan Pertama jadi Gubernur Jatim

Khofifah menerohkan prestasi yang luar biasa. Dia menjadi perempuan pertama yang berhasil menjadi Gubernur Jatim.

Sebelumnya, dari 19 orang pejabat yang memimpin wilayah Jatim, sejak zaman kolonial Belanda hingga Soekarwo (periode 2009-2019), semua Gubernur adalah laki-laki.

Nah, diangka ke-20 inilah, seorang srikandi asal Surabaya berhasil menjadi Gubernur Jatim. Yakni, Khofifah Indar Parawansa.

• 5 Fakta Arumi Bachsin, Istri Wakil Gubernur Jatim dari Artis Sinetron hingga Jadi Istri Pejabat

2. Asli Arek Suroboyo

Khofifah adalah putra Jawa Timur asli. Dia Arek Suroboyo. Lahir di Surabaya, 19 Mei 1965 dan dibesarkan di Kota Pahlawan.

Pendidikannya, mulai SD hingga perguruan tinggi juga ditempuh di kota kelahirannya, Surabaya.

Khofifah meraih gelar strata S1 dari dua kampus berbeda, Fisip Unair (1984-1991) dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (1984-1989).

• Keturunan Ulama Hingga Jadi Wagub Termuda, ini 7 Fakta Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

3. Pertahankan Tradisi Gubernur Jatim Alumni Unair

Khofifah berhasil mempertahankan tradisi, bahwa Gubernur Jatim yang dipilih oleh rakyat di era Pilkada langsung, adalah selalu dari alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Khofifah menyelesaikan pendidikan S1 di Fisip Unair tahun 1991.

Keberhasilan Khofifah ini meneruskan sukses yang dicapai Soekarwo, Gubernur Jatim dua periode (2009-2019).

Pakde Karwo yang juga terpilih dalam Pilkada langsung ini juga alumni Unair Surabaya, yakni S1 Fakultas Hukum tahun 1979.

• Lika-Liku Perjalanan Khofifah Duduk di Grahadi, Keluar Zona Nyaman Hingga Berjuang Kembali dari Nol

4. Tokoh Nahdlatul Ulama

Khofifah merupakan salah satu tokoh perempuan dari Nahdlatul Ulama (NU). Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini merupakan tokoh sentra di Muslimat NU, salah satu organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama.

Bahkan luar biasanya, Khofifah telah memimpin Muslimat NU dan menjadi Ketua Umum sejak tahun 2000, atau lebih dari 18 tahun.

Khofifah kembali terpilih sebagai Ketua Umum Muslimat NU periode 2016-2021.

• Khofifah, Gubernur Jatim Wanita Pertama, Lahir dari Keluarga Sederhana yang Suka Mendaki Gunung

5. Dua Kali Jadi Menteri

Sebelum resmi dilantik sebgaai Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah pernah dua kali menduduki jabatan sebagai menteri.

Pertama, dia menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 1999-2001, di era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Kedua, Khofifah merupakan Menteri Sosial di Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2018.

Khofifah juga pernah rangkap jabatan dengan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Selain itu, Khofifah juga sejak muda sudah malang melintang di dunia politik.

Sejak 1992 dia sudah menjadi Anggota DPR RI. Wakil Ketua DPR RI (1999) dan Ketua Komisi VII DPR RI (2004-2006.

• Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Siap Sujud Syukur di Masjid Al Akbar Surabaya Usai Dilantik

6. Tiga Kali Maju Pilgub Jatim

• Pimpin Jatim Dua Periode Sudah Raih 100 Prestasi Lebih, Ini Makna Dibalik Penghargaan Pakde Karwo

Upaya Khofifah untuk menjadi Gubernur Jatim periode 2019-2024 harus dilalui dengan jalan cukup terjal dan panjang.

Sebelum memenangkan Pilgub Jatim 2018, saat dirinya berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, Khofifah pernah dua kali ikut kontestasi pesta demokrasi di Jatim. Yakni, tahun 2008 dan 2013.

Pada Pilgub 2008, Khofifah yang berpasangan dengan Mudjiono, kalah dengan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Sedangkan pada Pilgub 2013, Khofifah yang menggandeng mantan Kapolda Jatim Herman S Sumawiredja, lagi-lagi kalah dengan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Nah, barulah di Pilgub Jatim 2018, pasangan Khofifah-Emil Dardak berhasil mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarwo. (Mujib Anwar)