Pelantikan Gubernur Jatim

Khofifah, Gubernur Jatim Wanita Pertama, Lahir dari Keluarga Sederhana yang Suka Mendaki Gunung

Khofifah Indar Parawansa bakal mencatat sejarah baru. Ibu empat anak berusia 54 tahun ini bakal menjadi Gubernur Perempuan Pertama Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa bakal mencatat sejarah baru. Ibu empat anak berusia 54 tahun ini bakal menjadi Gubernur Perempuan Pertama Jawa Timur.

Sore ini, Rabu (13/2/2019), Khofifah akan dilantik bersama Emil Elestianto Dardak di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti apa sosok Khofifah yang akan memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan itu?

Sebagaimana diketahui Khofifah bukan terlahir dari keluarga pejabat dan tidak juga dilahirkan dari keluarga priyayi yang memiliki pondok pesantren besar. Orang tuanya dari kalangan biasa.

Bapaknya seorang petani dan juga berternak sapi perah, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.

Khofifah-Emil Dilantik Jadi Kepala Daerah Jawa Timur, Akademisi Sebut Tiga PR Harus Dituntaskan

Hari ini Kepala Daerah Jatim Dilantik, Pengamat: Khofifah-Emil Ramuan Bagus, Bawa Jatim Dinamis

Ziarah ke Makam Sehari Jelang Dilantik Jokowi, Khofifah Teringat Permintaan Suami Sebelum Meninggal

Lahir pada 19 Mei 1965, Khofifah dibesarkan di lingkungan perkampungan padat di Kawasan Wonocolo Surabaya.

Sebuah kampung yang kini terhimpit oleh kemajuan Kota Pahlawan. Rumah masa kecil Khofifah hingga kini masih ada meski tidak lagi dihuni.

Rumah masa kecil Khofifah masih ada di kampung Wonocolo. Rumah itu bernomor 1, dan bercat hijau. Bukan rumah yang besar. Hanya sepetak rumah berlantai satu dan beratap rendah.

Di rumah itu, Khofifah bersama lima saudaranya hidup dan dibesarkan. Dengan kondisi perekonomian yang cukup, Khofifah ditempa menjadi anak kecil yang ulet dan agar mampu berdiri di atas kaki sendiri.

“Saya dulu saat kecil itu jualan es lilin keliling kampung. Sambil bermain, sambil jualan es. Saya nggak malu,” kata Khofifah.

Ia sempat jualan es lilin dari kelas empat SD hingga dua tahun. Bahkan ke sekolah ia beberapa kali juga membawa dagangan untuk dijual ke teman-teman di sekolahnya. Sejak kecil ia sudah dibiasakan untuk tidak hidup dalam lingkungan yang manja dan berpangku tangan.

Ini 6 Fakta Penting Khofifah, Arek Suroboyo Alumni Unair yang Jadi Gubernur Jatim Perempuan Pertama

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Siap Sujud Syukur di Masjid Al Akbar Surabaya Usai Dilantik

Penilaian Pakde Karwo Soal Khofifah dan Emil yang Akan Jabat Gubernur & Wakil Gubernur Jatim

Khofifah kecil juga tumbuh sebagai anak yang suka berpetualang. Ia bahkan suka mencari ikan dan kerang di sungai Jemursari.

Yang dulu kondisinya tidak seperti sekarang. Airnya deras dan juga banyak dijadikan tempat bermain oleh anak-anak kecil.

Yang ditanamkan padanya oleh kedua orang tuanya adalah hidup dengan seadanya, dan juga tidak malu dengan yang ia punya serta tak pantang menyerah dalam menggapai apa yang dicita-citakan.

Kini sosok tersebut segera dilantik sebagai Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. Yang akan menjabat lima tahun ke depan hingga tahun 2024.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved