Berita Malang
Uang SPP Santri di Ponpes Al Ishlahiyah Malang Digondol Maling, Pencuri Diduga Hafal Keadaan Ponpes
Maling tersebut telah menggondol uang senilai Rp 130 Juta di dalam sebuah lemari di Ponpes Al Ishlahiyah.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ponpes Al Ishlahiyah di Jalan Kramat, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, disatroni maling pada Rabu (13/2/2019).
Maling tersebut telah menggondol uang senilai Rp 130 Juta di dalam sebuah lemari di Ponpes Al Ishlahiyah.
Menurut kesaksian Harjo, pembantu Ponpes Al Ishlahiyah mengatakan, kejadian tersebut belangsung pada pukul 09.00 WIB saat kondisi sepi.
"Kondisi pada saat itu sepi, karena anak-anak pada saat itu sekolah semua," ucapnya kepada TribunMadura.com, Kamis (14/2/2019).
• Pemilu 2019 Kurang 2 Bulan Lagi, KPU Kota Blitar Mulai Merakit Kotak Suara di Gudang Logistik
Berdasarkan pantauan CCTV, uang yang berada di dalam lemari tersebut diambil oleh seorang perempuan berjilbab dengan mengenakan masker di wajahnya.
Dengan tenang, pencuri memasuki ruangan dan langsung menuju ke lemari tempat disimpanya uang tersebut.
Pelaku kemudian membuka satu per satu isi lemari, sambil sesekali menengok ke jendela untuk melihat situasi.
Dirasa aman, uang itu kemudian diambil dan dimasukkan ke dalam tas selempang berwarna coklat.
• Dua Pemilik Warung di Jember Ditangkap Setelah Sediakan Kamar untuk Prostitusi, Polisi Temukan 4 PSK
Kemudian, pelaku memasukkan tas coklat itu ke dalam tas berwarna biru yang berada di samping pintu sebelum dirinya ke luar.
"Kami baru mengetahui kejadian hilangnya uang itu saat ada anak pondok datang ke ruangan itu dan mendapati kondisi lemari sudah dalam keadaan terbuka," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono mengatakan, kejadian pencurian ini masih dalam proses penyelidikan.
• Berkat 2 Ekor Anjing, Pencurian Sapi Limosin Jutaan Rupiah di Lumajang Berhasil Digagalkan
Menurutnya, dari pantauan CCTV, bukan tidak mungkin pelaku mempunyai hubungan dengan orang dalam di Ponpes Al Ishlahiyah karena mengetahui lokasi tempat penyimpanan uang.
"Uang senilai Rp 130 Juta itu ialah uang SPP dari para santri yang mondok di sana. Kalau dari lihat gerak-gerik pelaku, pelaku sudah hafal dengan kondisi Ponpes," paparnya.
Di sisi lain, dari rekaman CCTV yang ada di jalan raya, Iptu Supriyono mendapati bahwa pelaku beraksi tidaklah seorang diri.
• Sampah Sayur dan Plastik Menumpuk, Pedagang di Pasar 17 Agustus Pamekasan Keluhkan Aroma Tak Sedap
Iptu Supriyono mengatakan, ada orang lain yang menunggu pelaku di luar pagar ponpes dengan menggunakan sepeda motor.