Berita Entertainment

Didik Mangkuprojo, Pelawak Srimulat Angkatan Pertama yang Senang Berdakwah Meninggal Dunia

Didik Mangkuprojo, Pelawak Srimulat Angkatan Pertama yang Senang Berdakwah Meninggal Dunia, Industri Hiburan Tanah Air Berduka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IST
Foto almarhum Didik Mangkuprojo yang terpajang dirumah anaknya di Perum Alam Singgasana, Gresik, Jumat (1/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Industri hiburan di Tanah Air berduka. Pelawak Legendaris Indonesia jebolan Srimulat angkatan pertama, Didik Mangkuprojo meninggal dunia.

Pria dengan nama lengkap Dondi Sunardi Hadi Siswoyo itu meninggal dalam usia 81 tahun di Kabupaten Gresik.

Dia mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (28/2/2019) malam.

Jumat (1/3/2019) pagi jenazahnya langsung dibawa dari rumah duka Perum Alam Singgasana, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik menuju pemakaman di TPU Ngagel, Kota Surabaya sesuai dengan surat wasiat yang dia tulis kepada keluarganya.

"Sesuai surat wasiat ayah ingin dimakamkan dekat makam ibu," ujar menantunya, Arif Santoso.

Kompak, Pasutri Rela Gunakan Uang Belanja Bulanan Demi Beli Sabu-Sabu, Terciduk Saat Teler Bareng

Tiga Hari Pasca Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Kebakaran, Layanan Untuk Pasien Masih Terganggu

Didemo Emak-emak Pendukung Prabowo Minta Oknum Panwascam Diadili, Polda Jatim Janji Tak Beda-bedakan

Cable Car Akan Jadi Wisata Anyar di Surabaya Juga Akan Gandeng Nelayan, Berikut Fakta Menariknya

Arif Santoso menceritakan kenangan bersama ayahnya tampak berusaha menutupi rasa kesedihan.

Sebelum tinggal di Gresik, Didik tinggal di Kota Surabaya bersama kakak iparnya.

Pada tahun 2014 pindah ikut dengannya karena ingin hidup tenang dengan anaknya yang paling kecil.

Saat tinggal di Gresik, Didik Mangkuprojo selalu berdakwah menggunakan media kertas yang dia tulis sendiri seperti puisi bahkan naskah drama.

"Kalau ketemu orang selalu dakwah dengan menulis di kertas, seperti kata mutiara," katanya.

Tulisan itu, langsung dia bagikan kepada setiap orang yang ditemuinya.

Kata-kata yang ditulis memiliki unsur dakwah, seperti ajakan untuk berbuat baik.

Kata mutiara terakhir yang ditulis sebelum dilarikan ke rumah sakit adalah, "Menjadi orang jangan sombong".

Pesan itu menjadi pesan terakhir yang belum sempat dibagikan kepada orang-orang disekitarnya.

Meski saat itu, pelawak yang identik dengan rambut minimalis di bagian tengah itu sudah drop dengan trombosit hanya 45 sehingga langsung dirawat di rumah sakit.

"Ayah adalah sosok seniman sejati," katanya sambil menahan air mata.

Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam

Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya, 3 Orang Tewas, Begini Kronologi & Pengakuan Sopir

Prabowo Disambut Ribuan Santri di Madura, La Nyalla Sebut itu Warga Didatangkan dari Daerah Lain

Hingga akhir hayatnya, Didik masih sempat menghibur dengan lawakan khasnya kepada pasien lain dan perawat hingga membuat orang lain tertawa.

Kini, Didik telah dipanggil sang pencipta, Arif meminta maaf bila ada kesalahan dari almarhum semasa hidup.

Sebelumnya, Selasa (15/5/2018), industri hiburan di Tanah Air berduka juga telah kehilangan salah satu pelawak terbaiknya, Gogon yang meninggal dunia.

Pelawat Srimulat pemilik nama asli Margono itu menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 05.00 di sebuah rumah sakit di Kotabumi, Lampung.

Kabar duka tersebut disebar oleh pelawak Kadir melalui pesan singkat kepada awak media.

"Innaalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan kita pelawak Gogon Margono Srimulat tadi pagi jam 05.00 di rumah sakit kota bumi lampung. Jenazah langsung dibawa ke solo oleh Didik kempot dng pesawat udara. Sekian dari saya. (kadir)," tertulis pada pesan singkat yang tersebar itu.

Gogon meninggal di usia 58 tahun. Ia dikenal masyarakat sejak bergabung dengan grup lawak Srimulat.

Semasa hidupnya Gogon pernah ditangkap polisi pada tahun 2007 atas tuduhan penggunaan narkoba.

Dalam kasus tersebut Gogon dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 Pasal 62 tentang penggunaan psikotropika dengan ancaman hukuman lima tahun dan denda Rp100 juta.

Ikuti Pertukaran Mahasiswa, Mahasiswi UMM Malang Penyandang IPK Terbaik Meninggal Dunia di Spanyol

Ziarah ke Makam Sehari Jelang Dilantik Jokowi, Khofifah Teringat Permintaan Suami Sebelum Meninggal

Pamit Istri Cari Ikan, Tidak Sampai Dua Jam Warga Bangkalan ini Malah Ditemukan Tewas Mengenaskan

Setelah itu, sebulan kemudian giliran Pelawak Srimulat Nurbuat meninggal dunia pada Kamis (14/6/2018).

Dia meninggal di tengah momen bahagia seluruh umat Muslim yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Yakni, pada malam takbiran, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sosok Nurbuat tentunya sudah tak asing lagi bagi pecinta komedi.

Pasalnya, Nurbuat merupakan satu anggota dari Srimulat Indonesia.

Ia terkenal sebagai pelawak dengan logat Madura melalui grup lawak Srimulat.

Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur ini mulai tertarik masuk grup kesenian di Malang, yang bernama Anoraga.

Awalnya hanya sebagai figuran tetapi setelah setahun ia dipercaya menjadi pemeran utama.

Dari situ ia pindah ke ludruk Wijaya Kusuma II, sebuah grup yang lebih besar.

Awal 80-an ia berpindah ke grup Srimulat. (*)

Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan

Datangi Rumah Warganya, Kepala Desa di Bangkalan ini Pakai Senjata Api dan Selipkan Sabu di Songkok

Masuk ke Rumah, Pria di Tuban ini Kaget dan Langsung Berteriak Saat Lihat Tubuh Istri yang Dicintai

Ditinggal Ibu Jadi TKI ke Singapura, 2 Balita di Blitar Tunggui Bapaknya Mati Tanpa Diketahui Warga

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved